33.2 C
Jakarta

Jet Tempur Israel Kembali Serang Suriah Tewaskan 4 Orang Sekeluarga

Artikel Trending

AkhbarInternasionalJet Tempur Israel Kembali Serang Suriah Tewaskan 4 Orang Sekeluarga
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Damaskus – Pesawat jet tempur Israel menembakkan beberapa rudal ke Suriah tengah pada Jumat (22/1/2021) pagi. Media pemerintah Damaskus melaporkan serangan itu menewaskan empat orang sekeluarga, termasuk dua anak.

Empat orang lainnya juga terluka dalam serangan jet tempur Israel. Secara terpisah, militer Israel mengatakan telah menjatuhkan pesawat tak berawak yang menyeberang ke Israel dari Lebanon. Tidak disebutkan bagaimana pesawat itu jatuh. Tidak ada kabar langsung dari pihak Lebanon, tetapi kelompok militan Hizbullah di masa lalu kerap mengirim drone ke wilayah udara Israel.

Kantor berita negara Suriah, SANA, mengutip seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya mengatakan serangan rudal itu terjadi tak lama sebelum fajar ketika pesawat tempur Israel terbang di atas negara Lebanon.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak mengomentari laporan tersebut pada hari Jumat. Israel telah melancarkan ratusan serangan terhadap target militer terkait Iran di Suriah selama bertahun-tahun. Tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.

Pejabat militer Suriah mengatakan serangan itu ditujukan pada beberapa sasaran di dalam dan dekat provinsi Hama tengah. Dia menambahkan bahwa unit pertahanan udara Suriah menembak jatuh sebagian besar rudal. Pejabat itu mengonfirmasi bahwa serangan jet tempur Israel menewaskan empat orang sekeluarga, yakni orang tua dan dua anaknya.

BACA JUGA  Presiden Erdogan Sebut Serangan Udara AS-Inggris Picu Konflik Besar di Laut Merah

Serangan itu juga melukai empat lainnya, termasuk dua anak, dan menghancurkan tiga rumah di tepi barat ibu kota provinsi Hama.

Stasiun televisi pemerintah setempat melaporkan mengatakan keluarga yang terbunuh itu telah telantar akibat konflik Suriah selama hampir 10 tahun.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, sebuah kelompok pemantau perang oposisi yang memantau perang saudara Suriah, mengatakan serangan itu menargetkan lima pos untuk milisi yang didukung Iran yang berbasis di dalam posisi militer Suriah.

Pos-pos yang diserang hancur. Menurut Observatorium, bagian dari salah satu rudal pertahanan udara Suriah jatuh di daerah pemukiman, menyebabkan korban di antara warga sipil.

Observatorium mengatakan mencatat 39 serangan Israel di Suriah pada tahun 2020 yang mencapai 135 sasaran, termasuk pos militer, gudang, dan kendaraan.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru