Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Yerusalem – Militer Israel mengatakan jet-jet tempurnya menyerang sebuah kompleks yang diyakini milik kelompok militan Hamas di Jalur Gaza . Serangan itu dilancarkan setelah terjadinya bentrokan di perbasatan.
Menurut laporan media, sebuah ledakan terdengar di daerah Salah al-Din, di Jalur Gaza tengah pada hari Sabtu . Ledakan ini sempat membuat masyarakat ribut dan kalangkabut karena ketakutan dan trauma.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengungkapkan bahwa jet tempurnya menyerang apa yang digambarkan sebagai kompleks teroris Hamas sebagai respons atas apa yang diklaim sebagai peluncuran balon pembakar dari Jalur Gaza menuju wilayah Israel, serta kerusuhan kekerasan di perbatasan.
“Malam ini, jet tempur menyerang kompleks teroris Hamas, yang digunakan untuk pelatihan dan produksi senjata, dan sebuah terowongan teroris di dekat Jabalya diserang,” kata militer Israel seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (29/8/2021).
IDF juga menyediakan dokumentasi video tentang serangannya. Dalam video itu terlihat sangat sadis ledakan jet tempur tersebut. Hal ini menunjukkan adanya serangan yang luar biasa.
Sebelumnya, kantor berita Shehab melaporkan bahwa beberapa ledakan telah terjadi di area situs Salah al-Din setelah tentara Israel membom sasaran Jalur Gaza sebagai respons atas “malam yang kacau” dan peluncuran balon pembakar di dekat perbatasan.
Menurut laporan, setidaknya dua rudal diluncurkan di lokasi tersebut.
Rekaman yang diduga menunjukkan momen penyerangan itu muncul di media sosial.
Sebelumnya pada hari itu, sebuah video ledakan yang diduga terjadi di Jalur Gaza selama “malam yang kacau” dibagikan secara online.
Menurut The Jerusalem Post, “Unit Gangguan Malam” mulai melakukan kerusuhan di perbatasan timur Kota Gaza sekitar pukul 8 malam waktu setempat pada hari Sabtu. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa 11 warga Palestina terluka selama aksi protes di perbatasan pada malam hari itu.
