Harakatuna.com – Jika mengamati kehidupan di akhir-akhir ini, cukup melegakan karena kebiasaan bersedekah sudah semakin terorganisir dan juga terkampanyekan dengan baik. Misalnya gerakan jumat berkah sudah ada dimana-mana, sedekah subuh juga juga mulai bergeliat. Kegiatan-kegiatan open donasi juga semakin berkembang. Kegiatan sedekah adalah baik, dan mengorganisasikan kegiatan sedekah juga baik. Dan perlu diketahui juga bahwa sedekah itu menjauhkan pelakunya dari neraka.
Nabi Muhammad dalam sebuah hadisnya sangat menekankan umatnya untuk senantiasa bersedekah. Dalam bahasa kiasannya Nabi Muhammad menyatakan walaupun hanya dengan sebiji kurma. Itu artinya nabi Muhammad mengajak umatnya untuk membiasakan diri bersedekah, sekecil apapun bentuknya. Nabi Muhammad juga menerangkan apabila tidak mampu maka berusahalah untuk senantiasa berkata baik. Hal demikian, menurut Nabi Muhammad bisa menjauhkan diri dari neraka.
اتَّقُوا النَّارَ ثُمَّ أعْرَضَ وأَشَاح، ثُمَّ قالَ: اتَّقُوا النَّارَ ثُمَّ أعْرَضَ وأَشَاحَ ثَلَاثًا، حتَّى ظَنَنَّا أنَّه يَنْظُرُ إلَيْهَا، ثُمَّ قالَ: اتَّقُوا النَّارَ ولو بشِقِّ تَمْرَةٍ، فمَن لَمْ يَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ.
Artinya: “Jagalah diri kalian dari api neraka!” Kemudian beliau berpaling dan menyingkir, kemudian beliau bersabda lagi, “Jagalah diri kalian dari neraka!” Kemudian beliau berpaling dan menyingkir (tiga kali) hingga kami beranggapan bahwa beliau melihat neraka itu sendiri, selanjutnya beliau bersabda, “Jagalah diri kalian dari neraka sekalipun hanya dengan sebiji kurma, kalaulah tidak bisa, lakukanlah dengan ucapan yang baik.” (HR. Bukhari no. 6540 dan Muslim no. 1016)
Kebiasaan bersedekah, selain berimplikasi menjauhkan pelakunya dari neraka juga membuat pelakunya hidup aman dan terbebas dari kecemasan yang berlebih. Bukankah hidup yang selalu diimpikan banyak orang adalah hidup dipenuhi rasa aman dan tenang. Oleh karenanya salah satu jalan untuk mewujudkan hidup yang tenang, tidak ada kesedihan mendalam maka biasakan diri untuk bersedekah.
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَعَلَانِيَةً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Artinya: “Orang-orang yang menginfakkan hartanya malam dan siang hari (secara) sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.” (QS. Al-Baqarah: 274)
Dalam ayat ini, janji Allah teramat jelas orang yang mempunyai kebiasaan sedekah maka tidak ada rasa takut padanya dan tidak pula mereka bersedih hati.
Dari keterangan ini, maka ayo kita budayakan sedekah, selain bermanfaat untuk kehidupan diri sendiri, sosial dan yang terpenting membuat kita dijauhkan dari Neraka. Wallahu A’lam Bishowab.