30 C
Jakarta
Array

Jangan Gantung Pahala Puasamu Diantara Langit dan Bumi

Artikel Trending

Jangan Gantung Pahala Puasamu Diantara Langit dan Bumi
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Puasa adalah ibadah yang paling utama untuk mendapakan pahala yang besar disisi Allah, yang demikian karena setiap ibadah mempunyai ukuran pahalanya sendiri-sendiri kecuali ibadah puasa, Karena pahala ibadah puasa Allah yang sendiri yang tau dan yang akan membalasnya.

Nabi Muhammad bersabda bahwasanya Allah telah berfirman setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh pahala dan dilipat gandakan sampai tujuh ratus kali lipat kecuali ibadah puasa. Ibadah puasa hanya untuk Allah, dan Allah sendirilah yang akan membalasnya.

Dengan melihat hadist ini sudah jelas bahwa takaran pahala suatu ibadah atau kebaikan adalah antara sepuluh sampai tujuh ratus. Namun demikian hanya pahala ibadah puasa diluar takaran pahala tersebut, karena Allah Sendiri yang akan memberikan pahala dan tiada diketahui jumlah takaran pahalanya.

Selain diberi pahala yang tiada takarannya tersebut ibadah puasa memiliki keistimewaan lagi, yaitu Allah telah menyediakan pintu khusus di surga yang bernama pintu Ar-Rayan yang disediakan khusus untuk orang yang ahli dalam puasa. Hal ini sebagaimana sabda nabi yang berbunyi “Di surga terdapat pintu yang disebut Ar-Rayyan, tidak dapat memasukinya kecuali orang-orang yang ahli dalam puasa. Apabila mereka telah masuk, maka akan segera ditutup kembali.

Ini hanya sebagian kecil keistimewaan pahala ibadah puasa yang disebutkan. Namun demikian jangan sampai engkau gantungkan pahala ibadah puasa yang istimewa ini diantara langit dan bumi hanya karena engkau tidak menyempurnakan ibadah puasa yang telah engkau laksanakan dengan ibadah ibadah zakat.

Ibadah zakat adalah ibadah penyempurna ibadah puasa yang juga sebagai ibadah penutup ibadah puasa agar pahala puasa bisa sampai disisi Allah dan tidak menggantung diantara bumi dan langit.
Hal ini sebagaimana yang disabdakan nabi yang artinya “ibadah bulan Ramadhan itu tergantung antara langit dan bumi, dan tidak diangkat kepada Allah kecuali dengan mengeluarkan zakat fitrah”

Dengan demikian marilah kita tutup ibadah puasa kita dengan menunaikan zakat, selain agar ibadah kita diterima disisi Allah juga sebagai ibadah yang meringankan sesama, terlebih di hari raya kebutuhan hidup semakin naik. Marilah kita keluarkan zakat untuk meringankan beban hidup sesama kita.

[zombify_post]

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru