30.1 C
Jakarta

Israel Vs Russia Kembali Letuskan Perang, Ini Alasannya

Artikel Trending

AkhbarInternasionalIsrael Vs Russia Kembali Letuskan Perang, Ini Alasannya
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Sukqaylabiyah-Pro-kontra rezim Bashar Al-Assad kembali picu bentrok berkepanjangan di Israel. Pasalnya, bentrok antar militer ini terjadi akibat serabgan anggota milisi Hurras al-Deen (HaD) kepada barisan milisi Pro Al-Assad. Bentrok terjadi antara Israel Vs Russia meletus pada Minggu 10 Mei 2020  hingga hari ini di daerah Sahl-al Ghab, Sukqaylabiyah, Suriah.

Menurut laporan Al-Arabiya, serangan dilancarkan oleh kelompok teroris Hurras al-Deen sebelum fajar ke tempat yang dikuasai oleh pasukan pro Al-Assad. Delapan orang pasukan pro Al-Assad yang terdiri dari Pasukan Pertahanan Nasional (NDF) dan Milisi Rakyat Suriah (Popular Committees) tewas dalam serangan tersebut.

Di sisi lain, tujuh orang anggota kelompok Hurras al-Deen juga terbunuh dalam peristiwa ini. Bentrok yang terjadi antara pasukan pro al-Assad dan kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda ini, juga merusak sejumlah bangunan pemukiman sipil. Adapun data jumlah korban dari kedua belah pihak, diinformasikan oleh organisasi Observatorium Hak Asasi Manusia untuk Suriah (SOHR).

Dalam pernyataannya juga, jumlah ini adalah yang terbanyak setelah perjanjian antara kedua belah berlangsung sejak 6 Maret 2020 lalu.”Ini adalah korban tewas tertinggi bagi para pejuang sejak gencatan senjata berlaku,” ujar Rami Abdel Rahman, Kepala SOHR.

BACA JUGA  ICC Akan Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel Vs Russia Kembali Memanas, Jet Tempur Rusia Kelilingi Idlib

Angkatan Udara Rusia (VVS) mengerahkan jet tempurnya untuk mengintai milisi anti Presiden Bashar Al-Assad, di langit Idlib, Suriah dini hari waktu setempat. Menurut laporan Al-Masdar News, jet tempur Rusia yang tak diketahui jenisnya terbang di wilayah Kegubernuran Idlib. Sejumlah jet tempur Rusia mengintai pasukan jihadis di sepanjang sisi selatan dan barat Idlib.

Milisi jihadis anti Assad sebelumnya melancarkan serangan ke Pangkalan Udara Rusia di Hmeimim, dengan kota pantai Jableh. Serangan rudal grad yang diluncurkan milisi ini ke arah Pangkalan Udara Hmeimim, lantaran pangkalan ini adalah yang terbesar milik Rusia di Suriah.

Dalam laporan lainnya, serangan milisi ini tak hanya diarahkan ke Pangkalan Udara Hmeimim, tetapi juga ke beberapa daerah di sekitar pesisir Latakia. Tak ada korban jiwa dalam serangan ini. Akan tetapi, Tentara Arab Suriah (SAA) diprediksi bakal melakukan serangan balasa. SAA berencana bakal melepaskan rentetan peluru kendali dan artileri ke arah jihadis.

Tak cuma SAA, VVS juga diprediksi bakal membalas serangan milisi Jihadis. Oleh sebab itu, VVS mengerahkan pesawat tempurnya untuk mencari letak di mana posisi para anggota milisi anti Assad.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru