27.1 C
Jakarta

Israel Mencuri Arsip Program Nuklir Iran dalam Operasi Mossad

Artikel Trending

AkhbarInternasionalIsrael Mencuri Arsip Program Nuklir Iran dalam Operasi Mossad
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Taheran – Seorang pejabat senior Iran mengakui Israel mencuri arsip program nuklir Iran. Pencurian ini mereka lakukan dalam operasi Mossad yang mereka lakukan pada 2018 lalu.

Pengakuan pejabat Iran itu telah beredar dalam surat kabar Israel, The Jerusalem Post pada Kamis. Sehingga dari itu, rahasia besar itu terbongkar ke muka publik. Iran memang telah membuat rencana panjang untuk menghancurkan musuh-musuhnya.

Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Momeen Rezaei, mengatakan Iran membutuhkan perubahan besar. Paparan ini ia sampaikan kepada Kantor Berita Mehr Iran pada Rabu bahwa Iran. Khumaini, untuk mengamankan negara dan warganya membutuhkan perubahan besar pada keamanannya.

Pasca rahasia rencana program Nuklir ini terendus publik, iran mulai beritung kembali. “Negara ini banyak terkena pelanggaran keamanan, contohnya dalam waktu kurang dari setahun, tiga insiden keamanan telah terjadi yakni dua ledakan dan satu pembunuhan,” ujar Rezaei.

BACA JUGA  China Serukan Mitigasi Dampak Meluasnya Konflik Gaza di Suriah

Dia menambahkan, “Sebelum ini, dokumen dari seluruh arsip nuklir kami telah dicuri, dan sebelum itu, beberapa drone mencurigakan datang dan melakukan beberapa pekerjaan.”

Ketika Mossad menyelundupkan arsip nuklir dari Iran pada 2018, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan bukti dugaan bahwa Iran bertujuan mengembangkan senjata nuklir. Iran membantahnya.

Negosiator nuklir Iran Abbas Araghchi menyebut klaim Netanyahu pada saat itu, “Sebuah permainan yang sangat kekanak-kanakan dan bahkan konyol.”

Mohammad Marandi, salah satu negosiator Iran dalam kesepakatan nuklir 2015, menyatakan Israel telah “memalsukan bukti”.

Rezaei menyatakan serangan pekan ini terhadap Natanz adalah peristiwa buruk dalam hal prestise. “Mereka melakukannya untuk mematahkan perlawanan kami dalam diplomasi,” papar dia.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru