34.3 C
Jakarta
Array

Israel Dukung Kelompok Teroris Timur Tengah

Artikel Trending

Israel Dukung Kelompok Teroris Timur Tengah
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com Taheran – Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad menuding Israel (Suriah tuding Israel) mendukung semua kelompok teroris timur tengah. Hal tersebut dia ungkapkan saat diwawancara media Lebanon pada Sabtu (13/7).

Menurut dia, dukungan yang diberikan Israel terhadap kelompok-kelompok teror di kawasan tak dapat dilepaskan dari bantuan sekutunya, Amerika Serikat (AS). “Amerika dan sekutunya ingin menghancurkan Suriah dan mengakhiri peran kunci Suriah dalam poros perlawanan Islam, dengan melatih, mendanai, mendukung, dan mempersenjatai berbagai kelompok teroris. Rencana mereka, tentu saja, tidak berhasil,” kata Mekdad seperti dilaporkan Iran Press dan dikutip Mehr News Agency.

Respon Menlu Suriah

Mekdad menegaskan bahwa Suriah akan terus memerangi kelompok teroris timur tengah yang berada di negaranya. Damaskus pun menolak tunduk pada tekanan pihak-pihak yang menentangnya. “Setiap negara yang menentang Suriah atau front perlawanan Islam berlaku membantu rezim Israel dan bekerja untuk melemahkan wilayah itu,” ujarnya.

Suriah tuding Israel tampa alasan, sehingga Menteri Luar Negeri Suriah memperingatkan agar negara-negara Barat tak mengerahkan pasukan militernya ke Suriah. “Karena ini adalah permainan yang berbahaya dan memiliki konsekuensi berbahaya,” kata Mekdad.

AS, Inggris, dan Prancis diketahui pernah melancarkan serangan udara sepihak ke Damaskus. Serangan itu dilakukan dengan dalih untuk menghancurkan fasilitas pengembangan senjata kimia milik Pemerintah Suriah.

Suriah pun mengecam serangan tersebut dan menyebut ketiga negara telah menyebarkan kebohongan. Menurut Damaskus, apa yang dilakukan AS, Inggris, dan Prancis bukanlah untuk merespons dugaan penggunaan senjata kimia yang dituduhkan kepadanya.

Serangan itu, menurut Pemerintah Suriah, merupakan aksi balasan karena proksi teroris yang dikendalikan ketiga negara di Ghouta Timur berhasil ditumpas dan dikalahkan.

Pada Minggu, pemerintah memang memperluas operasi di barat daya Suriah hingga ke Provinsi Quneitra, kawasan di perbatasan dengan Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel.

Selama ini, Israel berulang kali memperingatkan bahwa mereka tidak akan menoleransi kehadiran pasukan Iran sebagai musuh bebuyutannya dalam perang Suriah.

Iran memang mengirimkan penasihat militernya untuk membantu upaya Presiden Suriah, Bashar al-Assad, menumpas pemberontak di negaranya.

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru