29.8 C
Jakarta

Israel Buka Kedutaan Permanen di Turkmenistan

Artikel Trending

AkhbarInternasionalIsrael Buka Kedutaan Permanen di Turkmenistan
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Tel Aviv – Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen meresmikan kedutaan permanen di Turkmenistan pada Kamis (20/4/2023). Israel membangun kehadiran diplomatik di negara yang terdekat dengan Iran.

Israel dan Turkmenistan telah menjalin hubungan diplomatik 30 tahun lalu. Namun Israel hanya memiliki kedutaan sementara di Ibu Kota Turkmenistan, Ashgabat. Sementara Turkmenistan dengan penduduk mayoritas Muslim masih belum memiliki kedutaan di Israel.

“Saya datang untuk membuka kedutaan Israel yang terletak 17 kilometer dari perbatasan dengan Iran, dan untuk mengadakan serangkaian pertemuan dengan presiden dan pejabat lainnya,” kata Cohen.

Dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan dengan Presiden Turkmenistan Serdar Berdymukhamedov, Cohen mengatakan hubungan Israel dengan “kekuatan adidaya” Asia Tengah memiliki kepentingan strategis. Israel bertujuan untuk memperluas hubungan dengan Turkmenistan.

BACA JUGA  Ukraina Klaim Hancurkan Pesawat Rusia dalam Serangan Malam Jumat

“Kami bermaksud memperluas hubungan ekonomi yang mencakup pertanian, air, teknologi, dan pertahanan perbatasan. Tidak diragukan lagi kedua negara akan mendapat manfaat dari kerja sama yang lebih erat,” ujar Cohen.

Turkmenistan yang kaya dengan gas alam itu memiliki kebijakan netralitas. Mereka menghindari keanggotaan dalam blok politik atau militer mana pun.  Mitra ekonomi utama Turkmenistan adalah Cina yang merupakan pengimpor gas dari negara itu.

Perdagangan Turkmenistan dengan Iran relatif kecil. Kedua negara berselisih tentang potensi cadangan hidrokarbon yang besar di Laut Kaspia.

Kelima negara pesisir Kaspia menandatangani konvensi pada 2018 untuk menyelesaikan perselisihan tersebut. Namun Teheran belum meratifikasi dokumen itu. Langkah Iran ini telah menghambat rencana Turkmenistan untuk membangun jaringan pipa melintasi laut dalam rangka mengirimkan gas ke Eropa.

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru