26.3 C
Jakarta

Israel Bombardir Gaza setelah Diserang Balon Pembakar

Artikel Trending

AkhbarInternasionalIsrael Bombardir Gaza setelah Diserang Balon Pembakar
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Tel Aviv – Israel membombardir Gaza, Palestina,melalui serangan udara pada hari Minggu setelah setelah wilayah negara Yahudi itu diserang balon pembakar.

Serangan balon pembakar dari Gaza telah menyebabkan kebakaran di negara Yahudi tersebut, namun tidak menimbulkan korban cedera maupun korban jiwa.

Sumber keamanan Palestina mengatakanserangan udara Israel menargetkan area terbuka di Gaza utara dan tempat pelatihan militan milik Hamas di selatan Khan Younis. Tak ada laporan korban cedera maupun korban jiwa dalam serangan udara tersebut.

Serangan udara itu terjadi setelah Israel memotong setengah zona penangkapan ikan di wilayah pantai yang diblokade, tanggapan umum setelah serangan proyektil oleh kelompok-kelompok bersenjata di Gaza.

Militer Israel tidak segera berkomentar tentang serangan itu. Tetapi cabang militer yang bertanggung jawab atas urusan sipil di wilayah Palestina (COGAT) mengatakan zona penangkapan ikan telah dikurangi dari 12 mil laut menjadi 6 mil.

“Keputusan itu dibuat menyusul peluncuran balon pembakar dari Jalur Gaza ke Israel, yang merupakan pelanggaran kedaulatan Israel,” katanya dalam sebuah pernyataan seperti dikutip AFP, Senin (26/7/2021).

“Hamas bertanggung jawab atas semua kegiatan di Jalur Gaza dan semua tindakan yang berasal dari Jalur Gaza yang diarahkan ke negara Israel,” kata COGAT.

BACA JUGA  Polisi Italia Tangkap Tiga Warga Palestina, Ada Dugaan Terorisme

“Oleh karena itu akan menanggung konsekuensi atas kekerasan yang dilakukan terhadap warga negara Israel.”

Minggu pagi, para petugas pemadam kebakaran Israel mengatakan mereka memadamkan kobaran api di tiga titik di wilayah Eshkol dekat perbatasan Gaza. Menurut mereka, penyebab kebakaran adalah balon pembakar yang diluncurkan dari Gaza.

Balon pembakar adalah balon terbang yang mengakut bahan-bahan peledak atau pun yang mudah terbakar. Itu menjadi perangkat dasar yang dimaksudkan untuk membakar lahan di Israel.

Pada 12 Juli, Israel mengumumkan akan memperluas kembali zona penangkapan ikan di Gaza dan mengizinkan impor tambahan ke wilayah Palestina tetapi memperingatkan tindakan itu dapat dibatalkan sebagai tanggapan atas kerusuhan baru.

Konflik 11 hari di bulan Mei membuat Israel meluncurkan ratusan serangan udara di Gaza, dan Hamas menembakkan ribuan roket ke Israel.

Sebelum konflik Mei, zona penangkapan ikan Gaza adalah 15 mil laut, tetapi Israel menguranginya selama perang.

Ada kerusuhan sporadis sejak gencatan senjata mengakhiri konflik 11 hari, di mana balon pembakar diluncurkan dari Gaza dan serangan udara pembalasan Israel menargetkan fasilitas milik Hamas.

Terakhir kali balon pembakar dari Gaza menyebabkan kebakaran di Israel adalah awal bulan ini.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru