29 C
Jakarta

Israel Ajak Negara-Negara Teluk Lawan Ancaman Iran

Artikel Trending

AkhbarInternasionalIsrael Ajak Negara-Negara Teluk Lawan Ancaman Iran
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Manamah – Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengajak Bahrain dan negara lain di kawasan Teluk untuk melawan tantangan bersama mereka, salah satunya ancaman Iran. Dia menuding Teheran telah menyebarkan kekacauan di seluruh kawasan.

“Israel dan Bahrain sedang menghadapi tantangan keamanan utama yang berasal dari sumber yang sama, yaitu Republik Islam Iran. Iran mengacaukan seluruh wilayah,” kata Bennett dalam wawancara dengan surat kabar Bahrain, Al-Ayam, Selasa (15/2).

Dia memperingatkan tentang bahaya ancaman proksi teroris Iran yang berusaha menghancurkan negara-negara moderat di kawasan. “Kami tidak akan membiarkan itu. Kami memerangi Iran serta antek-anteknya di kawasan siang dan malam, dan kami akan membantu teman-teman kami dalam mempromosikan perdamaian, keamanan, serta stabilitas, kapan pun kami diminta,” ujar Bennett.

Menurut Bennett, selama beberapa tahun terakhir, Israel telah memperkuat kerja sama militer dengan negara-negara di kawasan, baik Arab maupun non-Arab. “Kita semua mengerti bahwa kita menghadapi tantangan yang sama, jadi mengapa tidak bekerja sama untuk mengatasinya? Israel adalah negara yang kuat dan dapat diandalkan,” ucapnya.

BACA JUGA  Arab Saudi Eksekusi Warganya yang Terbukti Lakukan Aksi Terorisme

Dia pun sempat mengomentari tentang pembicaraan pemulihan kesepakatan nulir Iran atau Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA). Sama seperti sebelumnya, Bennett menekanan, jika pemulihan tercapai dengan tetap mempertahankan ketentuan saat ini, hal itu bakal menjadi kesalahan strategis.

“Perjanjian ini akan memungkinkan [Iran] untuk mempertahankan kemampuan nuklirnya dan mendapatkan ratusan miliar dolar yang akan memperkuat mesin terorisnya yang merugikan banyak negara di kawasan dan di dunia,” kata Bennett.

Bennett melakukan kunjungan resmi pertama sebagai perdana menteri Israel pada Selasa. Penguatan hubungan bilateral menjadi agenda utama lawatan bersejarah tersebut. Israel dan Bahrain menyepakati perjanjian normalisasi diplomatik pada September 2020.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru