34 C
Jakarta
Array

Islam, Agama Yang Menolak Rasisme

Artikel Trending

Islam, Agama Yang Menolak Rasisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Misi utama agama Islam didunia adalah menyebarkan kasih sayang keseluruh alam. Sedangkan misi diutusnya Nabi Muhammad ke dunia ini adalah menyempurnakan akhlak. Dengan demikian Islam tidak memandang kemuliaan sesorang berdasarkan warna kulit, ras atau bangsa. Akan tetapi Islam memandang kemuliaan seseorang dengan akhlaknya, dengan ketakwaanya. Oleh karenanya rasisme ditentang dan ditolak oleh Islam.

Rasisme menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah bentuk ketidaksukaan terhadap suku atau ras tertentu. Perilaku rasisme ini muncul karena suatu kesombongan, merasa bahwa sukunya lebih tinggi daripada suku lain. Berawal dari rasa sombong ini seseorang kerapkali mencela suku lain atau bangsa lain, dan mengganggap sukunya lebih unggul dari suku manapun. Dalam artian singkat kesombongan adalah awal dari seseorang berperilaku rasisme, dan rasisme adalah awal dari perpecahan.

Padahal Allah berfirman dalam Al-Quran, Surat Al-Hujarat, Ayat 13, yang artinya: “Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah adalah orang yang paling bertakwa diantara kamu”.

Dalam ayat ini jelas dinyatakan bahwa manusia diciptakan berbeda-berbeda, bersuku-bersuku untuk saling mengenal, saling menghargai bukan untuk saling menghina, berbangga-bangga diri dan saling rasisme.

Perilaku rasisme jelas tidak sesuai dengan fitrah manusia dan bertentangan dengan hak asasi manusia. Oleh karenanya Islam datang dulu untuk menyetarakan kedudukan manusia, dan untuk menolak rasisme, seperti perbudakan.

Walaupun demikian perilaku rasisme ini muncul dimana-mana di belahan bumi, ada yang menggangap bahwa kulit putih lebih unggul dari pada kulit hitam, ada yang mengganggap bahwa bangsa ini lebih unggul dari bangsa lainnya.

Nabi Menolak Perilaku Rasisme

Padahal tiada keunggulan kulit putih atas kulit hitam, tiada keunggulan bangsa satu dengan bangsa lainnya. Hal ini sesuai sabda Nabi Muhammad

انظر فانك ليس بخير من احمر ولا أسود إلا أن تفضله بتقوي

Artinya: Lihatlah, engkau tidaklah lebih baik dari orang yang berkulit merah atau berkulit hitam sampai engkau mengguli mereka dalam takwa.

Dari hadist ini jelas bahwa Nabi Muhammad menolak perilaku rasisme, menolak keunggulan dan kemuliaan diukur dari warna kulit. Akan tetapi kemuliaan itu diukur dari ketakwaan. Dalam hadist lain Nabi Muhammad juga bersabda

يا أيها الناس، إن ربكم واحد وأباكم واحد، ألا لا فضل لعربي على عجمي، ولا لعجمي على عربي، ولا أسود على أحمر، ولا أحمر على أسود إلا بالتقوى

Artinya: Wahai sekalian manusia, tuhan kalian satu, dan ayah kalian satu (Nabi Adam). Ingatlah, tidak ada kelebihan bagi orang arab atas non arab, begitupun sebaliknya bagi orang non arab atas arab. Tidak kelebihan bagi orang berkulit merah atas kulit hitam, dan bagi kulit hitam atas kulit merah kecuali dalam ketakwaan.

Dari hadist ini juga sangat jelas bahwa tidak ada suku-suku atau bangsa-bangsa yang saling menggungguli didunia kecuali dengan ketakwaannya.

Dengan demikian Islam adalah agama yang sangat menolak perilaku rasisme dimanapun dan kepada siapapun. Rasisme dalam berbagai bentuknya harus dihapuskan sehingga tercipta kedamaian dan keamanan.

 

 

 

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru