Setiap makhluk hidup memiliki naluri rasa senang, riang gembira hatinya ketika dikasihi dan disayangi. Bukan hanya manusia, hewan pun merasakan hal yang sama. Nyatanya, hewan liar dan buas bisa berubah menjadi jinak jika selalu disentuh dan dibelai dengan sentuhan dan belaian kasih sayang. Begitupun dengan agama Islam yang kerap mengajarkan dan menganjurkan pada segenap insan untuk senantiasa mengasihi dan menyayangi sesama. Bahkan pada hewan sekalipun.
Islam menganjurkan pada kita untuk menyemai kasih sayang pada siapa pun, tanpa melihat suku, ras, dan agamanya. Bahkan seperti yang sudah disebutkan, pada binatang sekalipun kita diperintahkan untuk mengasihi dan menyayanginya. Sebab kita tidak tahu amal perbuatan mana yang dapat membuka satu pintu dari sejuta pintu rahmat Allah SWT. Sekecil apa pun perbuatan baik atas dasar kasih sayang yang kita lakukan tidak akan pernah sia-sia. Sekurang-kurangnya akan memberi dampak kebaikan pada orang yang sudah diperlakukan baik. Dalam Hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Imam al-Tirmidzi yang berbunyi:
الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمْ الرَّحْمَنُ، ارْحَمُوا مَنْ فِي الْأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ
Orang-orang yang pengasih dan penyayang akan dikasihi dan disayangi oleh ar-Rahman (Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang), tebarlah kasih sayang pada penduduk bumi niscaya kalian akan dirahmati penduduk langit (para malaikat). (HR. al-Tirmidzi)