Harakatuna.com. Islamabad. Polisi Pakistan mengatakan jumlah korban tewas akibat bom bunuh diri di sebuah kuil Syiah di negara bagian barat daya telah bertambah menjadi 24 orang. Empat korban meninggal dunia akibat luka-luka mereka di sebuah rumah sakit tadi malam.
Seorang pembom bunuh diri menyerang tempat ibadah Syiah yang dipenuhi dengan jemaat di sebuah desa terpencil di distrik Jhal Magsi, sekitar 400 kilometer timur Quetta di provinsi Baluchistan, Kamis 5 Oktober 2017.
“Lebih dari 20 korban masih menjalani perawatan. Beberapa di antaranya menderita luka kritis,” perwira polisi senior Mohammad Iqbal berkata, pada Sabtu 7 Oktober, seperti dikutip Associated Press.
Kelompok militan Islamic Statee (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan sebelumnya di Baluchistan.
Balochistan merupakan lokasi pemberontakan tingkat rendah oleh nasionalis Baluch dan separatis yang menuntut otonomi lebih luas. Pemberontak juga meminta bagian yang lebih besar dalam sumber daya alam minyak dan gas.
Tujuh juta penduduk di Balochistan telah lama mengeluh bahwa mereka tidak mendapat bagian yang adil dari kekayaan gas dan mineralnya.
(WIL)