28.2 C
Jakarta
Array

ISIS Kembali Beraksi dengan Pemimpin Barunya

Artikel Trending

ISIS Kembali Beraksi dengan Pemimpin Barunya
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Mali-ISIS kembali mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Mali. Aksi teror tersebut terjadi selang sehari setelah ISIS mengumumkan pengangkatan Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi sebagai khilafah baru pengganti Abu Bakar al-Baghdadi.

Angkatan Bersenjata Mali (FAMa), Sabtu 2 November 2019, mengatakan, serangan tersebut terjadi pada Jumat 1 November 2019.  Pernyataan ini disampaikan angkatan meliter Mali di pos militer Mali di Indelimane di wilayah Menaka timur dekat Niger. Dalam serangan tersebut, 49 tentara Mali tewas, tiga orang terluka dan 20 orang lainnya selamat.

“Tentara kekhalifahan menyerang pangkalan militer tempat unsur-unsur tentara murtad Mali ditempatkan di desa Indelimane,” kata ISIS. Seperti yang dikatakan al Jazeera dalam sebuah pernyataannya bahwa tentara kekhalifaannya menyerang pangkalan militer Mali.

Bukan hanya itu, serangan lainnya terjadi pada Sabtu (2/10) di mana seorang tentara Perancis bernama Ronan Pointeau meninggal dunia setelah kendaraan lapis baja yang dia bawa menabrak alat peledak buatan (IED) di dekat kota Menaka.

ISIS kembali mengklaim bertanggungjawab atas serangan tersebut “Serangan berbahaya ini menunjukkan pentingnya dan pahitnya perang melawan kelompok-kelompok teroris bersenjata di wilayah perbatasan yang mengangkangi Mali, Niger dan Burkina Faso,” begitu keterangan yang dirilis Kementerian Pertahanan Perancis.

Presiden Emmanuel Macron memberikan penghormatan kepada Pointeau dan menyatakan solidaritas dengan pasukan Perancis dan Afrika yang berperang di wilayah tersebut.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru