29.7 C
Jakarta

Iran Ajukan Rancangan Penghapusan Sanksi di Perundingan Wina

Artikel Trending

AkhbarInternasionalIran Ajukan Rancangan Penghapusan Sanksi di Perundingan Wina
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Wina – Iran telah mengajukan dua rancangan utama yang berkaitan dengan penghapusan sanksi dan komitmen nuklir kepada pihak-pihak Eropa yang saat ini mengadakan pembicaraan di Wina untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir 2015.

Negosiator utama Iran, Ali Bagheri-Kani, membuat pengumuman pada Kamis (2/12/2021), setelah empat hari pertimbangan yang intens antara Iran dan negara-negara P4+1. Diplomat senior Iran mengatakan kepada wartawan bahwa pihak lain, mengacu pada Eropa, perlu “mempelajari” rancangan yang disampaikan oleh Iran dan kembali untuk “diskusi serius.” kata Bagheri.

“Draf pertama adalah tentang tuntutan Iran agar sanksi dicabut, sedangkan draf kedua tentang komitmen dan kegiatan nuklir Iran,” kata Ali Bagheri, seperti dikutip dari Anadolu News Agency.

Pembicaraan putaran ketujuh dilanjutkan pada hari Senin, setelah jeda lima bulan di mana pemerintah baru mengambil alih di Teheran. Selama pembicaraan Senin, delegasi Iran dilaporkan membuat tuntutan kuat untuk penghapusan sanksi dan memprioritaskannya di atas masalah lain.

BACA JUGA  Serangan AS di Irak dan Suriah Korbankan Lebih 40 Orang Tewas

Ia bersikeras bahwa langkah-langkah yang diambil oleh Teheran sejak Mei 2019, setahun setelah penarikan AS, telah “dalam kerangka” kesepakatan nuklir 2015.

Enrique Mora, perwakilan utama Uni Eropa yang ikut memimpin pertemuan dengan Bagheri, mencatat “rasa urgensi” tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir tetapi merujuk pada banyak “masalah politik dan teknis” yang menghambat upaya tersebut.

Bagheri telah mengadakan pertemuan dengan Enrique Mora serta para perunding dari negara-negara E3 – Prancis, Jerman, dan Inggris. Dia juga diperkirakan akan bertemu dengan kepala pengawas nuklir PBB, Rafael Grossi, di kemudian hari untuk membahas kedua rancangan tersebut.

Pada hari Rabu, ada laporan bahwa pihak-pihak Eropa telah menyerukan diakhirinya putaran terakhir pembicaraan di Wina, meminta batas waktu dan tenggat waktu. Iran telah menanggapi dengan mengatakan pihaknya bersedia untuk melanjutkan pembicaraan “selama diperlukan,” dengan fokus pada pencabutan sanksi.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru