30.1 C
Jakarta

IPNU Sulteng Dukung Pemerintah Bubarkan Ormas Penyebar Hoax dan Tolak Paham Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahIPNU Sulteng Dukung Pemerintah Bubarkan Ormas Penyebar Hoax dan Tolak Paham Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Sulawesi Tengah – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Sulawesi Tengah (Sulteng) mendukung upaya pemerintah dan aparat kepolisian dalam memberantas paham radikalisme dan terorisme.

Hal tersebut ditegaskan Pengurus IPNU Sulteng untuk menyikapi maraknya radikalisme yang mengatasnamakan Islam, yang dilakukan sekelompok orang untuk kepentingan tertentu.

“Segala bentuk radikalisme harus kita tolak dan kita lawan. Karena itu bertentangan dengan ajaran Islam yang Rahmatan lil alamin,” kata Muamar selaku Ketua IPNU Sulteng dalam keterangannya, Jumat 10 Juni 2022.

IPNU Sulteng kata Muamar, selalu menekankan kepada anggota utamanya pelajar untuk mewaspadai ajaran-ajaran yang mengarah pada paham radikalisme.

Menurutnya, hal ini sangat penting dilakukan agar sebagai bentuk pencegahan sejak dini agar paham yang mengajarkan kekerasan itu tidak merasuki para pelajar yang tergabung di IPNU Sulteng.

Salah satu upaya untuk mencegah masuknya paham radikalisme di daerah ini kata Muamar, pihaknya senantiasa mengajak para pelajar untuk selalu menjaga suasana keumatan yang kondusif, harmoni dan saling menghargai perbedaan, sehingga dapat terciptanya kehidupan yang Islami, penuh ukhuwah dan Damai.

BACA JUGA  Napiter Jaringan JI Ikrar Setia NKRI di Lapas Tuban

Muamar juga menegaskan, bahwa IPNU Sulteng mendukung pemerintah untuk membubarkan ormas yang berafiliasi dengan organisasi radikal dengan menyebarkan berita bohong alias hoax.

Salah satunya adalah Khilafatul Muslimin yang baru saja menyebarkan hoax dengan melakukan konvoi di Cawang Jakarta Timur.

“Semoga tidak sampai masuk di daerah ini. Kita bersyukur pimpinan Khilafatul Muslimin sudah berhasil diamankan aparat kepolisian, sehingga tidak meresahkan masyarakat,” kata Muamar menaggapi ditangkapnya Abdul Qadir Baraja selaku pimpinan Khilafatul Muslimin.

Muamar juga mengajak masyarakat utamanya para pelajar, baik yang tergabung dalam IPNU Sulteng maupun di organisasi pelajar lainnya, untuk selalu menjaga Sulawesi Tengah dari segala bentuk ancaman yang mengganggu keutuhan NKRI.

“Mari kita jaga persaudaraan dan perdamaian. Jangan terpengaruh dengan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungj awabkan. Bila ada hal-hal yang mencurigakan, sebaiknya langsung koordinasikan dengan aparat kepolisian terdekat,” katanya.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru