28.4 C
Jakarta

Inti Ajaran 4 Kitab Suci Yang Diturunkan Allah

Artikel Trending

Asas-asas IslamAl-Qur’anInti Ajaran 4 Kitab Suci Yang Diturunkan Allah
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Sebelum belajar mengenai ajaran inti 4 kitab yang diturunkan Allah. Alangkah baiknya jika kita mau merenung dan memikirkan sejenak tentang perjalanan kehidupan di dunia ini. Baik yang sudah terhitung oleh tahun seperti sampai saat ini telah mencapai 2019 tahun lamanya atau yang tidak terhitung dengan tahun seperti waktu-waktu sbelum tahun masehi itu ada.

Tentu kita akan bisa berkesimpulan bahwa kehidupan dunia ini pasti ada yang menciptakan, pasti kehidupan dunia ada yang berkuasa, dan pasti kehidupan dunia ini ada yang mengatur. Siapa dia tentu yang mengatur dunia dan seisinya adalah yang maha perkasa lagi maha bijaksana yaitu tuhan semesta alam.

Sebenarnya pemahaman yang demikian termasuk pondasi utama akidah umat Islam. Selain berdasarkan wahyu tentu pemikiran tentang tuhan itu sendiri adalah hal yang pokok.

Ketika Allah menciptakan dunia dan seisinya, tentu Allah telah mengetahui tentang seluk beluk dunia yang diciptakanya tersebut. Kemudian Allah menurunkan sebuah petunjuk atau kitab sebagai pedoman manusia agar bisa hidup dengan baik ketika menjalani kehidupan didunia ini.

Sebagaimana diketahui bahwa Allah SWT telah menurunkan 4 kitab kedunia ini sebagai pedoman umat manusia, yaitu Zabur, Taurat, Injil Dan Al-Quran. Dan Al-Quran adalah kitab terakhir yang paling diturunkan. Karena terakhir diturunkan Al-Quran memuat dan menyempurnakan ajaran 3 kitab yang telah diturunkan tersebut.

Ajaran Inti 4 kitab Yang Diturunkan Allah

Lantas yang menjadi pertanyaan, apa sebenarnya inti ajaran dari 4 kitab yang telah diturunkan Allah Tersebut…? Untuk menjawab hal tersebut, penulis sajikan salah satu perkataan ulama, yaitu Imam Nawawi Albantani. Yang mana perkataan beliau termaktub dalam kitabnya yang berjudul Nashoihul Ibad.

BACA JUGA  Saat Ramadhan, Ini Waktu Utama untuk Membaca Al-Qur'an

Beliau berkata :

اختار بعض الحكماء اربع كلمات من اربع كتب. من التورة من رضي بما اعطاه الله تعالى استراح في الدنيا ولأخرة, ومن الإنجيل من هدم الشهوات عز في الدنيا ولأخرة, ومن الزبور من تفرد عن الناس نجا, ومن الفرقان من حفظ اللسان سلم في الدنيا ولأخرة

Artinya: “Para ahli hikmah telah memilih empat kalimat pokok dari empat kitab, dari Taurat dinukil barang siapa yang ridho atas apa yang diberikan Allah kepadanya maka akan senang hidup di dunia dan akhirat. Dari Injil dinukil barang siapa yang dapat mengalahkan hawa nafsunya maka ia akan hidup mulia di dunia dan akhirat. Dari Zabur dinukil barang siapa mengasingkan diri dari orang-orang banyak, maka ia akan selamat dunia-akhirat. Dan dari Al-Quran dinukil barang siapa menjaga lisan maka ia akan selamat dunia-akhirat”.

Dari sini sangat jelas bahwa inti ajaran 4 kitab yang diturunkan oleh Allah ke dunia adalah mengenai jalan keselamatan di dunia dan akhirat.

Jalan keselamatan yang diperintahkan kitab Taurat adalah ridho dengan pemberian tuhan. Jalan keselamatan yang diperintahkan kitab Injil adalah mengalahkan hawa nafsu. Jalan keselamatan yang diperintahkan kitab zabur adalah mengasingkan diri. Dan jalan keselamatan yang dianjurkan Al-Quran adalah dengan menjaga lisan.

Dengan melihat ini maka menjaga lisan termasuk salah satu inti dari ajaran Islam itu sendiri sesuai yang diperintahkan kitab Suci Al-Quran. Karena menjadi orang Islam [Muslim] adalah sesuai yang disabdakan Nabi

المسلم من سلم المسلمون من لسانه ويده

Artinya: “seorang muslim adalah seseorang yang orang muslim lainya selamat dari lisan dan tangannya”.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru