31.4 C
Jakarta
Array

Insiden Penembakan Masjid Norwegia, Perkeruh Suasana Idul Adha

Artikel Trending

Insiden Penembakan Masjid Norwegia, Perkeruh Suasana Idul Adha
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com, Norwegia — Jelang Idul Adha, masjid Norwegia kembali disandra dengan sindikat penembakan. Sebab kejadian ini, masyarakat merasa ketakutan untuk keluat rumah melaksanakan solat Idul Adha di masjid-masjid. Pasalnya penembakan yang terjadi Sabtu (10/08) pagi tersebut tewaskan seorang korban. Dan seorang pria lanjut usia terluka, karena berusaha menghentikan penembakan yang membabi buta itu.

Pasalnya pelaku insiden penembakan ini adalah seorang pria asal Norwegia, daerah setempat. Pria yang berusia sekitar 20 tahun itu, muncul di masjid Al-Noor Islamic Center dan langsung menembaki ke arah masjid. Laporan CNN menyebutkan, seorang jamaah masjid menjelaskan kepada media televisi Norwegia, NRK, bahwa penembakan itu akan menjadi lebih buruk andai tidak dihentikan oleh seorang pria usia 75 tahun.

Asisten kepala polisi Rune Skjold mengatakan bahwa tersangka berusia sekitar 20 tahun, seorang warga Norwegia dari daerah setempat. “Pria itu membawa dua senjata seperti pistol. Dia menerobos pintu kaca dan melepaskan tembakan,” kata Direktur Masjid Islamic Center al-Noor Irfan Mushtaq.

Seorang anggota dewan masjid Al-Noor, Imran Mushtaq mengatakan, puluhan orang sembahyang di dalam masjid sekitar 10 menit sebelum pelaku penembakan tiba. Namun, saat penembakan mulai terdengar, di dalam masjid tinggal 3 orang pria dewasa. Saat itu Mushtag sedang berada di rumahnya yang berdekatan dengan masjid.

Selang beberapa jam, seorang wanita ditemukan tewas di rumah tersangka.  Menurut analisa polisi setempat, pria itu bertindak sendiri ketika menyerang masjid. Bahkan ia tersangka sempat membunuh keluarganya sendiri sebelum melakukan insiden.

Polisi menemukan sejumlah senjata di dekat masjid yang diduga terkait dengan pelaku penembakan tersebut. Polisi masih menyelidiki dugaan pelaku ini memiliki jaringan untuk melakukan serangan ke masjid-masjid lainnya di Norweia, termasuk menyelidiki aktivitas onlinenya.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru