- Ziyadat al-Tsiqat
Penyebab yang keempat ialah penambahan redaksi hadis oleh perawi yang tsiqah adil dibanding hadis yang diriwayatkan oleh perawi-perawi tsiqah yang lain.
contoh ziyadat al-tsiqat;
hadis yang diriwayatkan Sa’d ibn Thariq dari Rib’I ibn Hirasy dari Hudzaifah berkata; Rasulullah saw bersabda;
(( جُعِلَتْ صُفُوْفُنَا كَصُفُوْفِ المَلَائِكَةِ, وَجُعِلَتْ لَنَا الأَرْضُ مَسْجِدًا, وَجُعِلَتْ تُرْبَتُهَا لَنَا طَهُوْرًا إِذَا لَمْ نَجِدْ المَاءَ إلخ.. ))
Barisan kita disamakan dengan barisan malaikat, Seluruh muka bumi dijadikan tempat shalat bagi kita, dan debunya dijadikan alat bersuci jika kita tidak mendapatkan air
Redaksi ” وَجُعِلَتْ تُرْبَتُهَا لَنَا طَهُوْرًا” termasuk ziyadat al-Tsiqat, karena yang meriwayatkan seperti contoh diatas hanya Sa’d ibn Thariq. Sedangkan perawi yang lain hanya meriwayatkan dengan redaksi ” وَجُعِلَتْ لَنَا الأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُوْرًا “
Contoh yang lain;
Hadis yang diriwayatkan oleh Utsman ibn Umar, dari Malik ibn Mughwil, dari al-Walid ibn al-‘Aizar, dari Abi ‘Amr al-Syaibani, dari Abdillah ibn Mas’ud berkata;
أَيُّ العَمَلِ أَفْضَلُ ؟ قَالَ)) الصَّلَاةُ فِي أَوَّلِ وَقْتِهَا )). قُلْتُ: ثُمَّ أَيُّ ؟ قَالَ: (( الجِهَادُ فِي سَبِيْلِ اللهِ )). قُلْتُ: ثُمَّ أَيُّ ؟ قَالَ: (( بِرُّ الوَالِدَيْنِ )).
Amal apa yang afdhal? Nabi saw menjawab, (( Shalat pada awal waktu )) Ku bertanya lagi, kemudian apa lagi? Beliau menjawab, ((Jihad di jalan Allah swt)). Ku bertanya lagi kemudian apa lagi? Beliau saw menjawab (( Berbakti kepada kedua orang tua ))
Kata ” فِي أَوَّلِ وَقْتِهَا ” termasuk ziyadat al-tsiqat, karena redaksi tersebut hanya diriwayatkan oleh Utsman ibn Umar. Sedangkan perawi yang lain meriwayatkan dari Malik ibn Mughwil dengan redaksi ” لِوَقْتِهَا