34.1 C
Jakarta
Array

Ini Yang Menyebabkan Anda Fakir

Artikel Trending

Ini Yang Menyebabkan Anda Fakir
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Seorang ahli hikmah mengatakan kefakiran merupakan pangkal bencana. Kefakiran mengundang kebencian sesama. Kefakiran mencabut kehormatan seseorang. Kefakiran menghalau rasa malu. Siapapun yang fakir pasti mau tidak mau hilang rasa malunya. Orang yang tidak punya malu maka akan kehilangan kehormatannya. Orang yang kehilangan kehormatannya akan dibenci. Orang yang dibenci akan diolok-olok.

Luqman bin Hakim pernah berwasiat pada puteranya; Nak, Aku pernah merasakan brutowali dan aku telah mencicipi jamu yang sangat pahit. Namun aku tidak pernah menemukan sesuatu lebih pahit dari kefakiran. Jika engkau fakir jangan engkau ekspos pada orang-orang agar mereka tidak merendahkanmu. Berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan fakir:

1-. Tidak mendoakan kedua orang tua. Jika seseorang tidak mendoakan kedua orang tuanya akan terputus rezeki padanya (HR. al-Hakim dan Dailami

2-. Membiarkan kuku yang terpotong di dalam rumah.

3-. Membiarkan rumah laba-laba (sawang) dan tidak membersihkannya

4-. Membakar kulit bawang putih dan bawah merah

5-. Tidur tengkurap

6-. Duduk di pintu (tempat lalu lalang orang)

7-. Bersandar pada salah satu tiang pintu

7-. Meletakkan tangan pada pinggang

8-. Cepat keluar dari masjid usai shalat Subuh

9-. Terlambat pulang dari pasar

10-. Tidur setelah shalat Subuh

11-. Mendoakan celaka bagi kedua orang tua, anak-anak dan para penguasa

12-. Membuang kutu hidup-hidup

13-. Kencing pada air tenang (tidak mengalir)

14-. Mandi di tempat najis

15-. Makan dengan dua jari

16-. Berjalan di antara dua wanita atau kambing-kambing

17-. Berbekam pada setiap tanggal 7 tiap bulannya

18-. Sering memainkan jenggot

19-. Mengorek-ngorek gigi

20-. Meletakkan jari-jari pada sekitar lutut dan menekannya hingga bersuara

21-. Meletakkan telapak tangan pada hidung

22-. Memotong kuku dengan gigi

23-. Membuka aurat langsung menghadap sinar matahari atau bulan

24-. Buang air kecil atau besar menghadap kiblat

25-. Menguap saat shalat

26-. Meludah di WC atau pada abu (arang)

27-. Meletakkan tangan pada pipi saat duduk bukan karena sakit gigi

28-. Sering minta-minta

29-. Tidur telanjang

30-. Makan dalam keadaan tidak punya wudhu

31-. Tidak pernah menyapu

32-. Menyapu pada malam hari

33-. Buah sampah sembarangan

34-. Jalan di depan orang tua atau guru

35-. Memanggil ayah dengan namanya

36-. Bersisir dengan sisir yang pecah

37-. Memberbaiki baju (menjahit, ndomdomi, dll) yang masih dipakai (tidak dilepas)

38-. Becelana berdiri

39-. Memakai surban saat duduk

40-. Terlalu mewah atau terlalu berhemat saat makan

41-. Membiarkan sisa-sisa dan rontokan makanan

42-. Membiarkan bekakas (gelas , piring dll) tanpa tercuci

43-. Memadamkan api dengan meniupnya

44-. Wudhu di WC

45-. Melakukan sunah dengan meninggalkan wajib

46-. Mengelap wajah dengan baju (lengan baju dll).

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru