Harakatuna.com. Boyolali – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan perekonomian mitra deradikalisasi atau mantan narapidana terorisme. BNPT telah menyalurkan 100 ribu ekor ikan nila merah kepada mitra deradikalisasi di Boyolali, Jawa Tengah.
“Kami memberikan bantuan berupa benih ikan kurang lebih 100.000 ekor ikan nila merah kepada Keramba Tirtamina yang merupakan mitra deradikalisasi. Kami juga berkolaborasi memberikan tali asih berupa bantuan dari BRI dalam rangka pengembangan ekonomi mikro, kecil, dan menengah,” ujar Kepala BNPT, Komjen Pol Eddy Hartono dalam keterangan tertulis, dikutip Senin, 23 Desember 2024.
Ia berharap langkah ini dapat membantu mitra deradikalisasi mengembangkan kewirausahaan. Sekaligus mereduksi penyebaran paham radikal dan terorisme di masyarakat. “Hal ini diharapkan menjadi stimulus dan dorongan bagi mitra-mitra deradikalisasi untuk mengembangkan kewirausahaan dan memperkuat kebangsaan, sesuai dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo,” tambahnya.
Selanjutnya, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Boyolali, Arif Budi Nuranto, mengapresiasi bantuan tersebut. Ia menegaskan bahwa bantuan ini tidak hanya bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi tetapi juga untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan. “Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan menjadi pemicu partisipasi masyarakat dalam menjaga toleransi dan membangun wilayah yang berswasembada,” jelasnya.
Sementara itu, mitra deradikalisasi penerima manfaat, Yanto alias Abu Hamizan, mengungkapkan bahwa benih ikan yang diterima akan dikembangbiakan oleh kelompok Keramba Tirtamina. Selanjutnya untuk diperjualbelikan kepada pengepul. “Kalau untuk bantuan benih ikannya ini, nanti akan kami kembangbiakkan dan ketika sudah besar sebagian akan dikonsumsi dan juga akan dijual lagi ke pengepul,” sebut Yanto.