Harakatuna.com – Maksiat adalah perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah. Oleh karenanya orang yang berbuat maksiat akan mendapatkan dosa. Maksiat, entah itu ringan maupun berat tetap harus dihindari karena bisa mendatangkan murka Allah Swt. Dalam keterangan agama, perbuatan maksiat itu akan mendapatkan balasannya di akhirat kelak, namun ada satu perbuatan maksiat yang disegerakan balasannya di dunia.
Nabi Muhammad dalam hadisnya menjelaskan bahwa perbuatan maksiat itu balasannya atau dosanya akan ditangguhkan sampai hari kiamat kecuali maksiat durhaka kepada orang tua. Durhaka kepada orang tua adalah perbuatan maksiat yang balasannya akan disegerakan di dunia.
كُلُّ الذُّنُوبِ يُأَخِّرُ اللهُ مِنْهَا مَا شَاءَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ إِلَّاعُقُوْقَ الْوَالِدَيْنِ فَإِنَّ اللهَ يُعَجِّلُهُ لِصَاحِبِهِ فِي الْحَيَاةِ قَبْلَ الْمَمَاتِ
Artinya: “Semua dosa akan ditangguhkan hukumannya menurut kehendak Allah sampai hari kiamat, kecuali dosa durhaka kepada kedua orang tua, maka Allah menyegerakan hukuman bagi yang mendurhakai itu di dalam kehidupan dunia sebelum mati.” (HR. Al-Hakim)
Dalam sebuah hadis yang lain, Nabi Muhammad menjelaskan bahwa durhaka kepada orang tua merupakan perbuatan dosa besar yang derajatnya sama dengan menyekutukan Allah dan membunuh.
الْكَبَائِرُ الْإِشْرَاكُ بِاَللَّهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَقَتْلُ النَّفْسِ
Artinya: “Dosa-dosa besar itu adalah menyekutukan Allah, durhaka kepada kedua orang tua dan membunuh jiwa.” (HR. Bukhari)
Perbuatan maksiat durhaka kepada orang tua itu merupakan dosa yang amat besar dan menantang perintah Allah. Allah dalam Al-Quran menyuruh umat Islam untuk senantiasa berbakti kepada orang tua. Salah satu cara berbakti kepada orang tua tentu dengan tidak menyakiti hatinya.
وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلاَ تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيمًا
Artinya: “Dan hendaklah berbuat baik kepada orang tua. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam tanggunganmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS. Al-Isra: 23)
Walhasil marilah kita semua terus berbakti kepada orang tua, bagi yang orang tuanya masih hidup marilah terus berbuat baik dan bagi yang orang tuanya telah meninggal teruslah mendoakan agar senantiasa mendapatkan ampunan Allah. Perlu diingat pula jangan berani-berani mendurhakai orang tua, karena balasannya akan disegerakan di dunia, Wallahu A’lam Bishowab.