Harakatuna.com – Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan keistimewaan. Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan meningkatkan amal ibadah, termasuk membaca Al-Qur’an. Memperbanyak membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan memiliki kedudukan yang sangat mulia dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Artikel ini akan membahas hukum dan dalil-dalil yang mendasari anjuran untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an pada bulan Ramadhan.
Secara umum, hukum membaca Al-Qur’an adalah sunnah mu’akkadah (sunnah yang sangat dianjurkan) dan menjadi lebih dianjurkan pada bulan Ramadhan. Ada beberapa alasan mengapa membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan sangat dianjurkan, yaitu:
Pertama, Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 185:
“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia, dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa…” (QS. Al-Baqarah: 185)
Ayat ini menunjukkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, di mana Al-Qur’an pertama kali diturunkan, sehingga sangat tepat jika umat Islam memperbanyak membaca Al-Qur’an di bulan yang mulia ini.
Kedua, Meningkatkan pahala dan keberkahan. Setiap huruf yang dibaca dari Al-Qur’an akan mendapat pahala. Dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an, seseorang akan memperoleh pahala yang sangat besar, terutama jika dilakukan pada bulan Ramadhan. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadits berikut:
“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu pahala. Dan satu pahala dilipatgandakan menjadi sepuluh pahala yang serupa.” (HR. Tirmidzi)
Ketiga, Al-Qur’an adalah syafaat di hari kiamat. Di bulan Ramadhan, memperbanyak membaca Al-Qur’an bukan hanya mendatangkan pahala, tetapi juga menjadikan Al-Qur’an sebagai pembela bagi umat yang membacanya di hari kiamat. Berkaitan dengan hal tersebut nabi Muhammad SAW telah menerangkan dalam haditsnya:
“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi para pembacanya.” (HR. Muslim)
Hikmah Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan
Selain hukum membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan, ada beberapa keutamaan yang didapatkan oleh seseorang yang memperbanyak membaca Al-Qur’an di bulan suci ini:
Pertama, Mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an, seorang Muslim akan semakin dekat dengan Allah SWT, karena Al-Qur’an adalah wahyu-Nya yang menjadi petunjuk hidup bagi umat manusia.
Kedua, Mendapatkan kedamaian hati. Allah SWT berfirman dalam Surah Ar-Ra’du ayat 28: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’du: 28) Membaca Al-Qur’an adalah salah satu cara untuk mengingat Allah, dan dengan mengingat-Nya, hati akan merasa damai.
Ketiga, Syafaat di hari kiamat. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Al-Qur’an akan memberikan syafaat bagi orang yang membacanya di hari kiamat. Ini merupakan salah satu keutamaan terbesar bagi orang yang memperbanyak membaca Al-Qur’an, terutama di bulan Ramadhan.
Memperbanyak membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan adalah amalan yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan. Dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur’an dan hadits menunjukkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat mulia untuk membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an. Selain itu, membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan juga memberikan pahala yang berlipat ganda, mendekatkan diri kepada Allah, serta mendapatkan syafaat pada hari kiamat.
Dengan demikian, umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan bulan Ramadhan sebaik-baiknya dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an sebagai bentuk ibadah dan upaya untuk mendapatkan keberkahan serta pahala yang berlipat ganda. [Rozi]