Harakatuna.com – Isra’ Mi’raj adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad dari Masjid Al-Haram, Makkah ke Masjid Al-Aqsa, Palestina kemudian dilanjutkan ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh. Peristiwa Isra’ Mi’raj adalah awal dari turunnya wahyu diperintahkan shalat 5 waktu bagi umat Islam. Saat peristiwa Isra’ Mi’raj ini terjadi percakapan antara Allah dan Nabi Muhammad yang kemudian percakapan ini diabadikan oleh Allah sebagai bacaan shalat.
Bacaan shalat yang diambil dari peristiwa Isra’ Mi’raj adalah Tahiyat. Syaikh Izzudin Abdisalam dalam kitabnya Maqasid Ibadah menjelaskan bacaan shalat yang diambil dari peristiwa bersejarah tersebut. Saat berjumpa dengan Allah di Sidratul Muntaha, hal pertama yang diucapkan Rasulullah adalah sebagai berikut:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ
Attahiyyatul mubarakatush shalawatuth thayyibatu lillah
Artinya: “Salam sejahtera yang penuh keberkahan dan salam sejahtera yang amat baik adalah milik Allah.”
Lalu kemudian Allah menjawab:
السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُا
Assalamualaika ayyuhan Nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh
Artinya: “Salam sejahtera, berkah dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu wahai Nabi Muhammad.”
Mendapatkan jawaban seperti ini, Rasulullah tidak merasa jumawa atau berbesar diri, justru beliau tidak lupa dengan umatnya. Inilah yang membuat kita sangat terharu. Beliau menjawab dengan ucapan:
السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ
Assalamu’alaina wa’ala ibadillahish shalihiin
Artinya: “Semoga perlindungan dan pemeliharaan diberikan kepada kami dan semua hamba Allah yang saleh.”
Mendengar percakapan agung tersebut, seluruh penghuni langit dan bumi sama-sama bersaksi seraya berkata:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله.
Asyhadu an lâ ilâha illallâh wa asyhadu anna muḥamadar rasulullah
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”
Saat sedang melaksanakan shalat, kita pasti membaca bacaan Tahiyat yang diambil dari percakapan Nabi Muhammad dengan Allah saat peristiwa Isra’ Mi’raj. Semoga dengan mengetahui ini, kita semua bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa Isra’ Mi’raj, Wallahu A’lam Bishowab.