Allah SWT mewajibkan kepada seluruh umat Islam di dunia untuk selalu menyembahnya. Dan Allah tidak akan mengampuni orang yang syirik atau menyekutukan Allah. Menyembah Allah adalah suatu penghambaan yang paling utama yang akan mengantarkan kepada kebahagiaan di akhirat kelak. Sebagai bentuk penghambaan kepada Allah maka wajiblah untuk selalu beribadah kepada Allah. Karena Allah juga berfirman dalam Al-Quran yang artinya “Tidaklah Allah menciptakan manusia didunia melainkan untuk beribadah saja. Dan perlu diketahui ada satu amal ibadah yang pasti diterima oleh Allah.
Amal ibadah yang dilakukan manusia sebagai bentuk penghambaan kepada Allah ini mempunyai dua potensi antara diterima dan ditolak. Bisa saja kita beramal ibadah seperti zakat atau sedekah, namun Allah menolak amal ibadah tersebut dikarenakan riya atau kesombongan. Dan bisa juga Allah menerima amal ibadah tersebut lantaran keikhlasan. Namun demikian, perlu diketahui bahwa ada satu amal ibadah yang tidak mungkin tertolak yaitu amal ibadah membaca sholawat kepada Nabi.
Membaca Sholawat, Amal Ibadah Yang Pasti Diterima Allah
Membaca sholawat adalah amal ibadah yang pasti diterima Allah. Hal ini didasarkan kepada Ijma’ atau kesepakatan para Ulama. Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam Kitab Kifayatul Atqiya halaman 48 menyatakan:
وأن جميع الأعمال منها المقبول ومنها المردود إلا الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم فإنها مقطوع بقبولها إكراما له صلى الله عليه وسلم وحكى اتفاق العلماء على ذلك
Artinya, “Semua amal ibadah berpotensi diterima dan ditolak Allah kecuali shalawat nabi SAW karena ibadah shalawat dipastikan penerimaannya sebagai bentuk penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW. Ijma’ ulama menghikayatkan masalah ini”.
Banyak alasan yang menjadikan membaca sholawat sebagai amal yang pasti diterima oleh Allah, diantara adalah karena Allah dan para malaikat juga membaca sholawat. Allah sebagai tuhan semesta alam saja bersholawat kepada Nabi dan ini tentunya yang menjadikan membaca sholawat sebagai amal yang tidak mungkin ditolak oleh Allah. Dalam Al-Quran dijelaskan
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya, “Sungguh Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk nabi. Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Surat Al-Ahzab ayat 56).
Oleh karenanya, di zaman akhir ini, zaman yang penuh fitnah, marilah kita memperbanyak membaca sholawat. Karena membaca sholawat adalah amal yang pasti diterima oleh Allah. Dan akhirnya sebagai penutup marilah kita bersholawat kepada Nabi Muhammad dengan membaca
اللهم صل علي سيدنا محمد
Allahumma sholi ala sayidina Muhammad, Semoga Allah Memberikan keberkahan sholawat kepada Nabi Muhammad.