28.9 C
Jakarta
spot_img

Ini 3 Panduan Sedekah Dalam Al-Quran Yang Harus Diperhatikan

Artikel Trending

Asas-asas IslamIbadahIni 3 Panduan Sedekah Dalam Al-Quran Yang Harus Diperhatikan
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Sekarang ini sedekah juga menjadi gaya hidup sebagian warga negara Indonesia. Kebiasaan sedekah ini menjadikan Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia enam kali berturut-turut menurut World Giving Index (WGI). Tentu ini menjadi hal yang patut dibanggakan. Namun demikian perhatikanlah 3 panduan sedekah dalam Al-berikut ini agar mendapatkan pahala yang berlimpah.

Pertama, janganlah menyakiti orang yang diberikan sedekah. Jangan sampai kita melakukan sedekah dengan mengata-ngatai orang yang diberikan sedekah. Sedekah dengan diiringi menyakiti perasaan orang yang diberikan sedekah merupakan hal yang dilarang agama dan bisa menggugurkan pahala bersedekah. Hal ini sebagaimana yang diterangkan dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 262:

اَلَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ثُمَّ لَا يُتْبِعُوْنَ مَآ اَنْفَقُوْا مَنًّا وَّلَآ اَذًىۙ لَّهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ 

Artinya: “Orang-orang yang menginfakkan harta mereka di jalan Allah, kemudian tidak mengiringi apa yang mereka infakkan itu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), bagi mereka pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih.”

Kedua, sebagaimana keterangan ayat di atas, jangan pula bersedekah dengan menyebut-nyebut sedekah tersebut di khalayak ramai. Hal tersebut dikhawatirkan bisa menyebabkan orang yang bersedekah jatuh pada perbuatan pamer dan sombong. Tentu sedekah dengan menyebutkannya di khalayak ramai bisa berpotensi menggugurkan pahalanya.

BACA JUGA  Amalan 1 Sya'ban yang Dianjurkan bagi Umat Islam

Ketiga, bersedekahlah dengan barang atau hal yang layak secara umum. Jangan sampai kita bersedekah yang kita sendiri enggan untuk menerima sedekah itu. Mata kita memalingkan dari benda yang akan disedekahkan karena kurang layak dan sebagainya. Hal ini seperti yang diterangkan dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 267:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ اَخْرَجْنَا لَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِۗ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيْثَ مِنْهُ تُنْفِقُوْنَ وَلَسْتُمْ بِاٰخِذِيْهِ اِلَّآ اَنْ تُغْمِضُوْا فِيْهِۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ 

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu infakkan, padahal kamu tidak mau mengambilnya, kecuali dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”

Demikianlah 3 panduan sedekah menurut Al-Quran. Semoga kita semua bisa bersedekah sesuai yang diajarkan Al-Quran dan mendapatkan pahala yang berlimpah, Amin.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru