31 C
Jakarta
Array

Ingin Punya Anak Laki-laki? Baca Doa Ini

Artikel Trending

Ingin Punya Anak Laki-laki? Baca Doa Ini
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Jujur diakui bahwa dikaruniai anak merupakan rezeki luar biasa bagi pasangan suami-istri, baik yang baru maupun sudah lama menikah. Ya. Selain sebagai harta karun duniawi, anak juga bisa disebut sebagai pewaris sah dari orang tuanya sehingga sang anak dapat merawat dan mendoakan orang tuanya ketika sudah tua, bahkan tiada.

Kehadiran anak di dalam suatu rumah tangga juga menjadi pelengkap kebahagiaan suami-istri. Secara kultural, penulis meyakini bahwa kecenderungan pasangan suami-istri di Indonesia menginginkan keturunan (anak) laki-laki. Sekali lagi, ini bukan bermaksud mendiskriminasikan anak perempuan, akan tetapi hal ini memang berangkat dari realitas lapangan.

Sampai-sampai sebagian pasangan suami-istri (pasutri) ada yang beranggapan cukup “ekstrem”, bahwa tidak bisa disebut mempunyai anak ketika belum lahir bayi laki-laki. Pola pikir seperti ini, jika diteliti, akan ditemukan banyak faktornya. Secara psikologis dan tradisi, kecenderungan orang Indonesia yang menginginkan anak laki-laki dipengaruhi oleh budaya patriark yang kuat, dari dulu hingga saat ini.

Bahkan, penulis yakin bahwa  diantara para pembaca, ketika masih ta’arufan, PDKT, dan lain sejenisnya itu, sudah merencanakan ketika sudah menikah nanti akan punya anak berapa dan jenis kelaminnya apa. Dialog-dialog bahwa kalau sudah punya tiga anak (dua laki-laki dan satu perempuan), maka sudah cukup, merupakan fenomena yang lumrah terjadi.

Namun, perencanaan dan harapan tidak selalu berjalan mulus. Artinya, terkadang harapan itu sulit diwujudkan, jika tidak mau dikatakan tidak dapat diwujudkan.

Selain kuatnya budaya patriaki, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi orang tua ingin memiliki anak laki-laki, karena sudah punya anak perempuan, misalnya. Sehingga menginginkan anak laki-laki. Ada juga karena anak laki-laki dapat diandalkan untuk masa depan keluarga atau orang tua.

Lantas, bagi orang tua yang belum atau sulit memperoleh keturunan laki-laki, bagaimana caranya agar bisa mempunyai anak laki-laki?  Syekh Sulaiman al -Bujairami dalam kitab al-Bujairimi ‘ala al-Khathib (Beirut: Dar al-Fikr, 1995), juz III, hal. 245, sebagaimana dikutip dari NU Online (02/11/2017), meriwayatkan sebuah doa yang bisa diamalkan agar bisa memiliki anak lelaki.

 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ إنِّي أُسَمِّي مَا فِي بَطْنِهَا مُحَمَّدًا فَاجْعَلْهُ لِي ذَكَرًا

 

Bismillâhirrahmânirrahîm. Allâhumma innî usammî mâ fî bathnihâ Muhammadan, faj’alhu lî dzakaran

“Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, sesungguhnya aku (akan) menamai anak yang terkandung dalam perut ibunya ini dengan nama Muhammad, maka jadikanlah ia sebagai lelaki bagiku.”

Adapun mekanismenya adalah, ketika membaca doa di atas, letakkan tangan di perut ibu hamil. Cara ini dilakukan di saat awal-awal kehamilan.

Demikianlah, doa yang dapat dilakukan bagi pasutri yang hendak atau belum mempunyai keturunan laki-laki. Semoga dikabulkan oleh Allah SWT. AAmiin. [n].

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru