28.9 C
Jakarta
spot_img

Indonesia Tempati Peringkat ke-51 di World Terrorism Index 2024

Artikel Trending

AkhbarNasionalIndonesia Tempati Peringkat ke-51 di World Terrorism Index 2024
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Research Center for Security and Violent Extremism (ReCURE) bersama Program Studi Kajian Terorisme SKSG UI meluncurkan World Terrorism Index 2024 (WTI) di Auditorium Binakarna, Hotel Bidakara, Jakarta. Acara yang dihadiri berbagai elemen masyarakat itu menampilkan laporan komprehensif terkait indeks terorisme global yang disusun berdasarkan lima indikator utama.

Menurut World Terrorism Index 2024, Indonesia berada di peringkat ke-51 dengan skor 18, yang termasuk kategori low-impact. Prestasi itu dikatakan mencerminkan efektivitas upaya penanganan terorisme, ditunjukkan dengan nihilnya serangan teroris (zero terrorist attack) selama dua tahun terakhir.

Dengan peluncuran World Terrorism Index, ReCURE berharap dapat memperkuat pemahaman global terhadap ancaman terorisme dan menjadi referensi strategis untuk berbagai pemangku kepentingan dalam menciptakan dunia yang lebih aman.

“World Terrorism Index dapat menjadi referensi strategis bagi pembuat kebijakan, akademisi, lembaga keamanan, media, dan masyarakat luas dalam memahami serta merespons isu-isu terorisme,” ujar Ketua ReCURE Ganardi Walanda dalam siaran persnya, Senin (13/1).

Hasil Penelitian Selama Empat Tahun WTI merupakan hasil penelitian dan pengembangan ReCURE sejak 2021. Tim ini melibatkan peneliti muda dari Program Studi Kajian Terorisme SKSG UI serta para peneliti senior, termasuk Muhamad Syauqillah, Ali Abdullah Wibisono, Chandra Yudistira, Teguh Pramono, Puspitasari dan Sri Yunanto.

BACA JUGA  Menag Sebut Toleransi Akan Menguat Jika Umat Dekat dengan Ajaran Agamanya

Kegiatan itu juga menghadirkan Jenderal (Purn.) Dr. H. Wiranto, Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, serta Letjen TNI (Purn) Muhammad Munir, Staf Khusus Menko Politik dan Keamanan Bidang Hubungan Antar Lembaga. Acara tersebut juga dihadiri berbagai lembaga seperti Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri (Densus 88 AT), PPATK RI, Mahkamah Agung, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, dan Badan Intelijen Negara. Perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Australia juga turut hadir, menunjukkan dukungan internasional terhadap inisiatif tersebut.

Dalam segmen Selayang Pandang WTI membahas tren terbaru dalam terorisme dan menghadirkan tiga narasumber Kepala BNPT Komjen Eddy Hartanto, Direktur Intelijen Densus 88 AT Polri Brigjen Tb. Ami Prindani, dan Adi Putra Darmawan Tahir, anggota dewan kehormatan KADIN.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru