30.1 C
Jakarta
Array

Indonesia Masih Belum Bisa Lepas dari Ancaman Terorisme

Artikel Trending

Indonesia Masih Belum Bisa Lepas dari Ancaman Terorisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta-Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto menegaskan Indonesia belum bisa lepas dari ancaman terorisme. Ia mencontohkan aksi teror di Surabaya pada Mei 2018.

“Serangan teroris pada bulan Mei, kemarin di Surabaya dan Jakarta itu, kembali mengingatkan bahwa Indonesia belum bisa lepas dari ancaman terorisme tersebut,” kata Wiranto saat memberikan sambutan pada pembukaan seminar Indonesia International Defense Science Seminar (IIDSS) 2018 di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Mantan Panglima ABRI itu menegaskan, ancaman teroris ini tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional. Karena itu, ia mengatakan ancaman teror bisa terjadi di mana dan kapan saja.

Wiranto memaparkan, selain terorisme, Indonesia juga diintai oleh ancaman nonmiliter, seperti kejahatan transnasional terorganisir, bencana alam dan ancaman siber. Ia melanjutkan, kompleksitas ancaman bukan hanya lingkupnya transnasional.

“Tapi, karena saling terkait satu dengan jenis ancaman dengan jenis ancaman lainnya. Contohnya, keterkaitan itu, krisis imigrasi Rohingya. Kalau tidak diselesaikan dengan tuntas, akan menimbulkan sumber ancaman lain, seperti perdagangan manusia, peredaran narkoba, bahkan terorisme,” ujar Wiranto.

Ia menjelaskan, efek domino itu bisa merambat ke antar negara, seperti ketegangan di semenanjung Korea, yang hingga belum jelas arahnya, meskipun mulai ada peluang baru untuk unifikasi.

“Oleh karena itu, kehati-hatian sangat diperlukan agar tidak berdampak buruk pada stabilitas kawasan kita,” ungkapnya.

Wiranto menambahkan, dalam menghadapi ketidakpastian lingkungan strategis dan kompleksitas ancaman ini, kebersamaan mencari solusi sangat penting. Pasalnya, tidak akan ada satu negara pun menyelesaikan masalahnya sendiri.

“Bentuk nyata kebersamaan itu, bisa dengan berbagi informasi, berbagi pengetahuan, teknologi, latihan bersama dan operasi bersama dalam menangani ancaman,” pungkas Wiranto.

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru