31.1 C
Jakarta

Hukum dan Cara Menjawab Stiker Salam Di Whatsapp

Artikel Trending

Asas-asas IslamFikih IslamHukum dan Cara Menjawab Stiker Salam Di Whatsapp
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Salah satu etika dalam Islam ketika memulai percakapan adalah dengan mengucapkan salam, Assalamualaikum Wr. Wb. Pada zaman dahulu orang yang akan memulai percakapan, atau saat berpapasan di jalan akan mengucapkan salam. Namun demikian saat ini ketika dunia serba digital, ucapan salam pada aplikasi telekomunikasi seperti WA, Telegram menggunakan stiker. Lantas bagaimana hukum menjawab salam stiker WA dan bagaimana caranya?

Perlu diketahui bahwa dalam hukum Islam, salam itu wajib dijawab oleh orang yang mendengar. Oleh karenanya apabila salam itu ditujukan kepada pribadi maka menjawab salam tersebut hukumnya fardu ain. Dan apabila ditujukan kepada khalayak ramai maka menjawabnya fardu kifayah.

Hal ini sebagaimana yang dijelaskan Imam Nawawi dalam kitabnya Majmu Syarhu Muhazzab

اما جواب السلام فهو فرض بالاجماع فان كان السلام على واحد فالجواب فرض عين وان كان على جمع فهو فرض كفاية

Artinya : “Menjawab salam adalah wajib sesuai dengan konsensus ulama. Apabila salam itu ditujukan untuk pribadi maka menjawabnya adalah fardu ain dan apabila ditujukan kepada khalayak ramai maka hukumnya fardu kifayah,”

BACA JUGA  Hukum Berniat Puasa Ramadhan di Siang Hari

Oleh karena yang demikian maka apabila kita menerima stiker salam dalam Whatsapp maka wajib untuk menjawabnya. Apabila stiker salam itu dipesan pribadi maka menjawabnya fardu ain .Dan apabila stiker salam itu berada di sebuah grup maka menjawabnya adalah fardu kifayah.

Adapun cara menjawab stiker salam dalam pesan Whatsapp bisa langsung secara lisan maupun tulisan. Hal ini seperti yang dijelaskan Sayyid Bakri dalam kitab I’anatut Thalibin:

أي ويلزم المرسل إليه الرد فورا باللفظ اوالكتابة فيما ارسل له السلام في كتابة فيلزم الرد اما باللفظ او بالكتابة.

Artinya: “:Wajib bagi orang yang dikirim salam untuk menjawabnya dengan segera, baik itu secara lisan maupun tulisan. Dan apabila dikirim salam dalam bentuk tulisan maka boleh membalasnya secara lisan maupun dengan tulisan.

Demikianlah hukum dan cara menjawab stiker salam pada pesan Whatsapp ataupun telegram. Wallahu A’lam Bishowab.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru