Harakatuna.com. Bairut – Hizbullah mengecam keras pembunuhan Fakhrizadeh, fisikawan nuklir dan kepala pusat inovasi Kementerian Pertahanan Iran. Hizbullah menyebutnya sebagai serangan teroris.
“Hizbullah mengecam keras serangan teroris yang mengakibatkan kematian cendekiawan dan guru terkemuka Mohsen Fakhrizadeh,” ucapnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (29/11/2020).
Kelompok yang berbasis di Lebanon itu juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Fakhrizadeh dan pemerintah Iran. Mereka mengatakan bahwa Iran mampu membela para ilmuwan dan pejabatnya dalam menghadapi ancaman eksternal yang berkelanjutan.
“Kami yakin bahwa Iran mampu melawan semua ancaman ini, mendeteksi penjahat dan menghentikan mereka yang mengancam kehidupan ilmuwan Iran dan perwakilan dari pemimpin negara, siapapun mereka,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemimpin Tertinggi Spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengutuk pembunuhan Fakhrizadeh. Dia menyerukan tindakan balasan terhadap pelaku pembunuhan.
Khamenei, mengatakan, semua otoritas terkait di Iran harus secara serius menempatkan dua hal penting dalam agenda mereka setelah pembunuhan Fakhrizadeh.
“Pertama, menyelidiki kejahatan ini dan dengan tegas menuntut para pelaku dan komandannya. Kedua, melanjutkan upaya ilmiah dan teknologi syuhada di semua sektor tempat dia aktif,” ucap Khamenei.
Dia kemudian menyebut Fakhrizadeh sebagai salah satu ilmuwan terkemuka negara di bidang nuklir dan pertahanan, dan mengatakan dia telah dibunuh oleh tentara bayaran brutal, sebuah referensi tidak langsung ke Israel.