28.9 C
Jakarta
spot_img

Hati-Hati, Takut Miskin Itu Godaan Setan

Artikel Trending

Asas-asas IslamTafsirHati-Hati, Takut Miskin Itu Godaan Setan
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Setan dalam menggoda manusia itu melalui berbagai macam cara. Salah satu cara setan dalam menggoda manusia adalah membisikkan tentang kemiskinan atau takut miskin. Dengan godaan takut miskin ini manusia akan menghalalkan segala cara untuk memperoleh harta seperti korupsi, mencuri dan lain sebagainya. 

Dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 268, Allah menegaskan bahwa setan itu dalam menggoda manusia selalu membisikan takut miskin. 

اَلشَّيْطٰنُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاۤءِ ۚ وَاللّٰهُ يَعِدُكُمْ مَّغْفِرَةً مِّنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ   

Artinya: “Setan menjanjikan kamu kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat keji, sedangkan Allah menjanjikan kamu ampunan dan karunia-Nya. Allah Itu Dzat yang Maha Luas lagi Maha Mengetahui.”

Menafsirkan ayat ini, Ibnu Katsir mengutip hadis Nabi Muhammad menjelaskan bahwa ada dua jenis bisikan dalam diri manusia yaitu bisikan setan dan bisikan malaikat. Bisikan setan ini biasanya berupa menakut-nakuti dengan kejelekan sehingga menerjang kebenaran.

إن لِلشَّيْطَانِ لَلَمَّةً بِابْنِ آدَمَ وَلِلْمَلَكِ لَمَّةً ، فَأَمَّا لَمَّةُ الشَّيْطَانِ فَإِيعَادٌ بِالشَّرِّ وَتَكْذِيبٌ بِالْحَقِّ، وَأَمَّا لمة الملك فإيعاد بالخير والتصديق بِالْحَقِّ، فَمَنْ وَجَدَ ذَلِكَ فَلْيَعْلَمْ أَنَّهُ مِنَ اللَّهِ، فَلْيَحْمَدِ اللَّهَ، وَمَنْ وَجَدَ الْأُخْرَى فَلْيَتَعَوَّذْ مِنَ الشَّيْطَانِ   

Artinya: “Sesungguhnya setan itu punya bisikan bagi manusia, begitupun malaikat memiliki bisikan juga. Adapun bisikan setan itu berupa menakut-nakuti dengan kejelekan dan mendustakan kebenaran. Sedangkan bisikan malaikat menjanjikan kebaikan dan membenarkan sesuatu yang benar. Siapa saja yang mendapati bisikan malaikat, ketahuilah bahwa itu dari Allah, maka hendaklah orang tersebut memuji-Nya. Namun siapa saja yang mendapati hal yang lain, maka hendaklah orang tersebut berlindung kepada Allah”.

BACA JUGA  Ngaji Tafsir: Awas Jangan Pernah Caci Maki Kaum Difabel

Sementara itu, Al-Baghawi dalam kitab Ma’alimut Tanzil fii Tafsiril Quran menjelaskan, ayat di atas secara umum menerangkan bahwa setan itu akan menakut-nakuti manusia dengan kemiskinan saat hendak menunaikan perintah Allah yang berkaitan dengan harta kemudian menggiring manusia mengerjakan perbuatan keji.

Al-Baghawi menerangkan dalam menakut-nakuti kemiskinan, ketika manusia akan berbuat baik melalui hartanya maka setan akan membisikan, “Simpan saja hartamu itu. Jika kamu mengeluarkannya untuk bersedekah dan lain sebagainya, maka bisa jadi kamu akan miskin akibatnya.” 

Godaan setan yang menyebabkan manusia takut miskin ini, bukan hanya membisikkan manusia untuk tidak bersedekah dan berinfak, akan tetapi lebih parah lagi menjadikan manusia bakhil (pelit).

Memang sudah menjadi tabiat bahwa secara umum manusia itu takut miskin. Oleh karena yang demikian maka teramat penting untuk menyadarkan diri bahwa kita semua ini hamba dari Dzat yang Maha Kaya. Sungguh hina menjadi hamba Dzat yang Maha Kaya tapi takut miskin. Jangan sampai kita kalah dengan godaan setan yang terwujud dalam lebih besarnya rasa takut miskin dalam hati daripada ampunan dan anugerah Allah. Wallahu A’lam Bishowab.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru