27.8 C
Jakarta

Hati-Hati, Siksa Kubur Bagi Orang Kencing Yang Tidak Sesuai Aturan

Artikel Trending

Asas-asas IslamAkhlakHati-Hati, Siksa Kubur Bagi Orang Kencing Yang Tidak Sesuai Aturan
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Kencing adalah aktivitas wajib manusia setiap harinya. Karena merupakan aktivitas yang setiap hari dilakukan maka Islam mengatur cara kencing ini. Cara kencing ini perlu diketahui agar umat Islam tetap bisa menjaga kesucian pakaian yang dikenakan sehingga saat melaksanakan sholat, sholatnya sah. Umat Islam, seyogyanya hati-hati terhadap siksa kubur karena kencing yang tidak sesuai aturan.

Nabi Muhammad sendiri dalam hadisnya telah memperingatkan umat Islam, bahwa kebanyakan siksa kubur itu disebabkan karena kencing yang tidak sesuai dengan aturan.

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – – اِسْتَنْزِهُوا مِنْ اَلْبَوْلِ, فَإِنَّ عَامَّةَ عَذَابِ اَلْقَبْرِ مِنْهُ

Artinya: “Dari Abu Hurairah, ia berkata, bersabda, “Bersihkanlah diri dari kencing. Karena kebanyakan siksa kubur berasal dari bekas kencing tersebut.” [HR. Daruquthni]

Dalam hadis yang lain Rasulullah juga bersabda bahwa seseorang disiksa di dalam kubur karena masalah kencing

مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَبْرَيْنِ فَقَالَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ أَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا نِصْفَيْنِ فَغَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ فَعَلْتَ هَذَا قَالَ لَعَلَّهُ يُخَفِّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا

Artinya: Nabi melewati dua kuburan, lalu Beliau bersabda: “Sesungguhnya keduanya ini disiksa, dan tidaklah keduanya disiksa dalam perkara yang berat (untuk ditinggalkan). Yang pertama, dia dahulu tidak menutupi dari buang air kecil. Adapun yang lain, dia dahulu berjalan melakukan namimah (adu domba)”. Kemudian Beliau mengambil sebuah pelepah kurma yang basah, lalu membaginya menjadi dua, kemudian Beliau menancapkan satu pelepah pada setiap kubur itu. Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, kenapa anda melakukannya”. Beliau menjawab: “Semoga Allah meringankan siksa keduanya selama (pelepah kurma ini) belum kering”. (HR. Bukhari]

BACA JUGA  Berikut Cara Tidur Sehat Menurut Rasulullah

Belajar Kencing Sesuai Etika Islam

 Aturan kencing yang harus diperhatikan 

  1. Perhatikan benar-benar saat buang air kecil, jangan sangat sampai baju dan celana yang kita pakai terkena air kencing atau kecipratan air kencing.
  2. Agar tidak kecipratan air seni, sangat dianjurkan untuk buang air kecil secara jongkok, apabila menggunakan WC yang berdiri, harus hati-hati jangan sampai kecipratan air seninya
  3. Cebok dengan air yang bersih, kebanyakan orang mendapat siksa kubur dalam hadis di atas karena orang yang kencing ini jarang cebok
  4. Saat kencing sebaiknya berdehem agar sisa air kencing yang berada di alat kemaluan bisa keluar semua
  5. Tidak menyentuh kemaluan dengan tangan kanan
  6. Jangan banyak bicara di kamar mandi kecuali dalam keadaan darurat atau penting
  7. Apabila buang air kecil di tempat yang terbuka seperti di hutan, pastikan jangan menghadap kiblat atau membelakangi kiblat. Dan diusahkan cari tempat yang sekiranya bisa menutupi. Karena pesan Rasulullah dalam hadisnya jelas, banyak orang disiksa dalam kubur karena tidak menutupi saat kencing
  8. Jika di dalam kamar yang tertutup boleh buang air kecil menghadap atau membelakangi kiblat disesuaikan dengan tata lokasi kamar mandi

Demikian tata cara kencing yang sesuai aturan agar terhindar dari siksa kubur seperti yang diterangkan hadis Nabi, Wallahu A’lam Bishowab.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru