25.6 C
Jakarta

Hati-Hati, Ini 5 Hal Yang Menghilangkan Pahala Puasa

Artikel Trending

Asas-asas IslamIbadahHati-Hati, Ini 5 Hal Yang Menghilangkan Pahala Puasa
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Puasa Ramadhan adalah puasa yang diwajibkan oleh Allah Swt. Puasa Ramadhan juga bisa dikatakan sebagai manifestasi ketakwaan seorang muslim kepada Allah Swt. Di antara aturan ketika puasa adalah tidak diperbolehkannya makan dan minum dari waktu subuh sampai mahrib. Perlu diketahui bahwa pahala puasa itu teramat besar, sampai dikatakan Allah sendiri yang langsung membalasnya. Begitu agungnya pahala ketika melaksanakan puasa, maka jangan sampai melakukan 5 hal yang menghilangkan pahala puasa.

Nabi Muhammad bersabda

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ اِلاَّ الْجُوْعُ وَ الْعَطش

Artinya: “Betapa banyak orang-orang yang berpuasa tidak mendapatkan balasan kecuali lapar dan haus”

Dari hadis ini bisa diketahui bahwa seorang yang berpuasa bisa saja hanya mendapatkan rasa lapar dan haus saja tanpa mendapatkan pahala yang besar disisi Allah. Hilangnya pahala ini tentu dikarenakan seorang yang berpuasa melakukan 5 hal yang menghilangkan pahala puasa. Nabi Muhammad bersabda

BACA JUGA  Ingin Dicintai Allah, Bacalah Surat Al-Ikhlas Di Akhir Rakaat Shalat

خمس يفطرن الصائم الكذب والغيبة والنميمة واليمين الكاذبة والنظر بشهوة

Artinya: “Lima perkara yang membatalkan orang yang berpuasa, dusta, gibah, adu domba, sumpah palsu dan melihat dengan syahwat “.[HR. Addailami].

Secara bahasa memang puasa itu artinya menahan. Namun demikian bukan hanya sekedar menahan makan dan minum saja, akan tetapi juga menahan dari perbuatan maksiat dan menahan dari hal yang bisa menghilangkan pahala puasa. Teramat sayang apabila seseorang berpuasa hanya mendapatkan lapar dan haus saja. Oleh karenanya wajib hukumnya bagi orang yang berpuasa untuk menahan dari 5 hal yang merusak pahala puasa.

Semoga dengan mengetahui ini, saat puasa ini kita bisa menghindari 5 hal yang menghilangkan pahala puasa yaitu, dusta, gibah, adu domba, sumpah palsu dan melihat dengan syahwat. Amin.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru