Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Jakarta – Hamas mengisyaratkan kesiapan untuk melanjutkan pembicaraan rekonsiliasi Palestina dengan Fatah. Pernyataan Hamas datang setelah lima faksi Palestina pada akhir pekan menyerukan dimulainya kembali dialog antar-Palestina dengan tujuan untuk memperkuat persatuan nasional Palestina.
“Kami menegaskan kembali kesiapan kami untuk melanjutkan dialog guna memulihkan persatuan dan membangun kembali lembaga-lembaga nasional Palestina berdasarkan kemitraan,” kata anggota terkemuka Hamas Husam Badran dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (14/12/2020).
Pekan lalu, Hamas mengatakan bahwa dialog Rekonsiliasi Palestina dengan Israel terhenti karena dimulainya kembali koordinasi keamanan antara Otoritas Palestina (PA) yang berbasis di Ramallah dan Israel.
PA pada November mengumumkan dimulainya kembali koordinasi keamanan dengan Tel Aviv setelah beberapa bulan ditangguhkan. Kordinasi yang akan dilakukan pada kesempatan hari ini akan leih diarahkan pada proses rekonsiliasi Palestina dengan israel yang talah lama berkonflik tanpa ujung.
Hamas dan kelompok saingannya, Fatah, tetap berselisih sejak kelompok tersebut merebut Jalur Gaza dari Fatah pada pertengahan 2007, setelah beberapa hari pertempuran.
Perwakilan dari kedua gerakan itu sempat mengadakan pembicaraan pada 16 dan 17 November di Kairo, Mesir dengan harapan rekonsiliasi Palestina mampu mencapai persatuan Palestina. Tapi, tidak ada hasil positif dari pertemuan tersebut.
Pada bulan September, kedua kelompok juga bertemu di Turki dan sepakat untuk mengadakan pemilihan legislatif dan presiden. Namun, kedua faksi gagal menemukan kata sepakat mengenai tanggal untuk pemungutan suara.
