28.9 C
Jakarta

Hajatan Budaya Betawi 2022, BNPT Lawan Radikalisme dengan Pendekatan Kebudayaan

Artikel Trending

AkhbarNasionalHajatan Budaya Betawi 2022, BNPT Lawan Radikalisme dengan Pendekatan Kebudayaan
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli Amar menghadiri acara Hajatan Betawi Ke 3 Tahun 2022 bertajuk Dari Betawi Untuk Jakarta Maju & Bermartabat di Kampus 2 Universitas Islam As-syafi’iyah Pondok Gede Kota Bekasi pada (27/8).

Momentum hajatan betawi merupakan wahana untuk melestarikan dan memajukan budaya Betawi sebagai salah satu bentuk pencegahan radikalisme dan terorisme melalui kearifan lokal seni dan budaya. Kearifan lokal seni dan budaya lokal ini, merupakan bagian dari vaksin pencegahan virus intoleransi, radikalisme dan terorisme.

“Virus intoleransi, radikalisme dan terorisme merupakan virus transnasional yang dapat dicegah salah satunya dengan penguatan akar budaya Indonesia salah satunya budaya Betawi,” kata Kepala BNPT.

Di dalam budaya Betawi terdapat nilai-nilai luhur dan budi pekerti yang menjadi bagian penting dalam pendidikan karakter muda yang dapat dimulai dari usia dini. Dalam kegiatan ini, Kepala BNPT yang merupakan cicit sastrawan Indonesia pembuat Karya Sastra terkenal “Sidoel Anak Betawi,” Aman Datuk Madjoindo diketahui telah menginisiasi pembuatan film animasi berjudul Sidul “Bikin Bangga Anak Negeri,” dalam rangka mengenalkan karakter anak Betawi.

BACA JUGA  Indonesia Resmi Gabung di Satgas Pemberantasan Pencucian Uang FATF

“Film animasi ini bertujuan mengenalkan karakter anak Betawi di masa lalu yang memiliki budi luhur dan agar genarasi Indonesia dapat lebih melihat referensi karya sastra Indonesia masa lalu yang masih relevan hingga saat ini,” jelasnya.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan yang turut hadir dalam acara ini berharap budaya Betawi dapat dikembangkan dan dilestarikan dengan baik.

“Masyarakat Betawi punya kontribusi besar terhadap Indonesia. Diharapkan Budaya Betawi tidak hanya dapat dikembangkan tapi juga dilestarikan,” jelasnya.

Dalam kegiatan Hajatan Betawi Ketiga ini sejumlah kegiatan bernuansa budaya Betawi diadakan seperti Lomba Abang None, Silat Tradisional, Qasidah, Lomba Pantun, Palang Pintu, Lenong dan juga Pemutaran film betawi.

Sejumlah tokoh Betawi di ketahui hadir dalam kegiatan ini seperti Mayor Jenderal TNU (Purn.) H. Nachrowi Ramli, S.E., Mayjen TNI (Purn.) Eddie Marzuki Nalapraya, Anggota DPD RI Dapil Provinsi DKI Jakarta Prof. Dr. H. Dailami Firdaus, SH., LLM dan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru