27.7 C
Jakarta
spot_img

Hadis Nabi, Larangan Minum Sambil Bernafas

Artikel Trending

Asas-asas IslamHadistHadis Nabi, Larangan Minum Sambil Bernafas
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Salah satu hal yang menjadikan Islam sebagai agama yang paling menarik bagi orang Barat adalah karena Islam itu mengatur segala hal dalam kehidupan secara detail. Seluruh aktivitas manusia dari bangun sampai akan tidur kembali diatur oleh syariat Islam secara kaffah termasuk hal minum. Nabi Muhammad sendiri dalam hadisnya menjelaskan dengan detail larangan minum sambil bernafas bagi umat Islam.

Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim menerangkan dengan jelas larangan minum sambil bernafas.

إذا شرب أحدكم فلا يتنفس في الإناء فإذا أراد أن يعود فلينح الإناء ثم ليعد إن كان يريد

Artinya: “Jika salah seorang dari kalian minum, janganlah kau hembuskan nafas di air minum. Jika kau menginginkannya, maka hembuskan nafasmu di luar air minum tersebut. Kemudian lanjutkanlah minum jika menghendakinya.” (HR.  Ibnu Majah)

Hadis ini setidaknya menjadi gambaran ketika seseorang hendak minum menggunakan gelas, maka bernafas dulu sebelum minum. Saat minum yaitu ketika posisi gelas di dalam mulut maka dalam keadaan ini dilarang bernafas. Dan jika ingin bernafas maka berhentilah minum sejenak dan jauhkan gelas dari mulut dan pernafasan. 

Nabi Muhammad sendiri tidak menganjurkan minum satu gelas dalam satu tegukan dan satu tarikan nafas. Baiknya ketika minum itu dibagi tiga tegukan dan setiap tegukan dijeda dengan bernafas seraya menjauhkan gelas atau wadah dari mulut. 

BACA JUGA  Ini Orang Yang Paling Lemah Menurut Hadis Nabi Muhammad

كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَنَفَّسُ فِي الشَّرَابِ ثَلَاثًا، وَيَقُولُ: إِنَّهُ أَرْوَى وَأَبْرَأُ وَأَمْرَأُ، قَالَ أَنَسٌ: فَأَنَا أَتَنَفَّسُ فِي الشَّرَابِ ثَلَاثًا

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bernafas tiga kali dalam minumannya dan bersabda, “Itu lebih menyegarkan (lebih menghilangkan dahaga), lebih menyembuhkan, dan lebih mengenyangkan (lebih ringan bagi perut).” Anas berkata, “Maka aku juga bernafas tiga kali setiap kali minum.” (HR. Muslim)

Yang dimaksud “bernafas tiga kali dalam minumannya” bukanlah bernafas ke dalam wadah minuman ketika minum. Maksud hadis bukan demikian, sesuai dengan redaksi lanjutan hadis di atas, “Itu lebih menyegarkan, lebih menyembuhkan, dan lebih mengenyangkan.” Sehingga maksudnya adalah beliau bernafas tiga kali ketika minum atau tidak minum dalam satu kali tarikan nafas.

Dalam sebuah hadis yang lain, perilaku minum disertai dengan tarikan nafas bisa menyebabkan sakit lambung.

مصوا الماء مصا ولا تعبوه عبا فإن الكباد من العب

Artinya: “Teguklah air dengan perlahan-lahan, jangan kau teguk dengan kuat, karena hal itu menyebabkan penyakit lambung.” (HR. Thabrani)

Dari keterangan ini kita bisa belajar dan meneladani Nabi Muhammad saat minum. Yaitu tidak minum sambil bernafas, Wallahu A’lam Bishowab.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru