Harakatuna.com. Solo — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming berkomitmen untuk menanggulangi radikalisme. Pihaknya menegaskan pihaknya tidak ada ruang Radikalisme. Ia pun sangat berkomitmen menanggulangi radikalisme.
Pemuda yang sebelumnya pernah pakai kebesaran seragam Ansor, kini siap perangi ideologi menyimpang.. “Saya tegaskan berkomitmen untuk menanggulangi radikalisme,” ujar Gibran dalam sambutannya di acara Konferensi Cabang GP Ansor Solo di Hotel Aston Solo (21/3).
Suami Selvi Ananda ini mengatakan Pemkot Solo tidak bisa berjalan sendiri dalam menanggulangi radikalisme. Ia mengajak GP Ansor untuk ikut terlibat di dalam menanggulangi radikalisme. Ajakan Gibran pada GP Ansor menunjukkan komitmen bahwa dirinya siap basmi ormas tak dikenal.
“Saya mengundang ketua baru dan ketua lama GP Ansor berkunjung ke Balai Kota. Hal ini untuk dapat mensinergikan program dengan Pemkot,” ujar Gibran. Karena menurutnya pihaknya tidaklah kuat bermain sendiri dalam menanggulangi ancaman terorisme. Gibran sudah menyiapkan Plan B-nya yang akan turu.
Selain itu, Gibran juga melirik kerukunan umat beragama yang dilakukan oleh semua instansi ormas. Ia mengatakan pihaknya ingin mengetahui program GP Ansor dengan ketua barunya nanti. Hal itu sangat penting terutama dalam membantu Pemkot Solo dalam menjaga kerukunan umat beragama.
Pihaknya mengaku sangat tertarik kerjasama dengan Ansor. Sehingga dalam agenda ini Gibran mengajak GP Ansor melakukan rapat bersama di gebung pemkot Solo. “Saya bisa pelajari dulu program barunya, bisa kita sinergikan program yang Pemkot Solo,” katanya.
Gibran menyadari bahwa masyarakat kecil lebih muda percaya dan terpapat radikalisme karena pengaruh media sosial.
Ia juga mengajak GP Ansor berpartisipasi membangun Kota olo karena ini saat sedang berat akibat pandemi. Keterlibatan semua pihak sangat penting untuk membangkitkan ekonomi di Solo.
“Saya harap dengan program kebut vaksinasi bisa mempercepat pemulihan ekonomi,” tandas Gibran.