25.4 C
Jakarta

Gerakan Tanpa Radikalisme Luruskan Makna Toleransi

Artikel Trending

AkhbarDaerahGerakan Tanpa Radikalisme Luruskan Makna Toleransi
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Batam – Gerakan Tanpa Radikalisme menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tajuk Menikmati Indahnya Toleransi. Diskusi ini digelar dalam rangka untuk meluruskan makna toleransi kepada semua lapisan masyarakat serta untuk mengokohkan perdamaian.

Diskusi yand diselenggarakan di Hotel Travelodge, Batam dari pukul 12.00 hingga 15.00 Wib, sabtu kemarin dihadiri oleh puluhan masyarakat terutama dari elemin masyarakat anak muda. Mereka semua diberi pamahaman tentang pentingnya makna toleransi.

Diskusi itu menghadirkan para narasumber di bidangnya masing-masing fokus pada isu toleransi dan radikalisme diantaranya Dr. Muhammad Zainuddin, S. Si, M. Sd, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT). Kemudian Dr. Drs. I Wayan Catra Yasa, M.M dari Forum Kerukunan umat beragama (FKUB), lalu ada Rahmat Budi Harto, S.E., M.M. yang merupakan ketua Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Anshor Kepri.

Selain mengadakan diskusi, Gerakan Kepri Tanpa Radikalisme yang merupakan pelaksana kegiatan juga melakukan deklarasi gerakan merupakan upaya imunitas kepada bangsa terhadap penyakit radikalisme dan intoleransi yang dinai banyak membuang waktu dan tenaga.

BACA JUGA  Berkat Hari Suci Agama, Dua Puluh Warga Binaan Hindu di Jatim Peroleh Remisi Nyepi

” Padahal waktu dan tenaga dapat kita gunakan untuk hal-hal yang jauh lebih membangun, ” Demikian yang disampaikan Saiful selaku Ketua Panitia FGD dalam sambutan yang disampaikannya.

Gerakan Kepri Tanpa Radikalisme di gagas oleh kelompok anak muda yang mayoritas pelajar dan mahasiswa atas keprihatinan terhadap radikalisme dan intolerasi semakin memburuk. Gerakan ini menjadi solusi baru yang lebih mengutamakan meluruskan kesalah pahaman publik terhadap radikalisme dan toleransi, Minggu (10/01/2020).

“ Masalah terbesar saat ini adalah salah pemahaman kita semua akan makna radikalisme, juga toleransi yang tidak berdasarkan panduan keyakinan masing-masing. Kita berusaha meluruskan salah paham ini dan merangkul sebanyak-banyaknya pihak untuk bersinergi melawan radikalisme dan intoleransi, ” Ungkap Abdullah Affandy salah satu penggagas gerakan dimaksud.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru