Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Jakarta-“Generasi Milenial Harus Tangkal Paham Radikali” Pesan tersebut disampaikan Maman dalam dalam acara Haul Gus Dur dan pelantikan Pemgurus Cabang GP Ansor Kabupaten Majalengka, Jumat, (28/12/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Maman meminta generasi muda untuk bahu membahu menangkal paham radikal.
“ Ancaman terhadap Indonesia muncul dari kelompok-kelompok dengan mengafirkan orang berbeda pandangan. Mereka menolak toleransi dan ideologi bangsa Pancasila. Generasi milenial harus membendung paham-pajam ini ini”, tegas tokoh muda NU ini.
Jelang pergantian tahun, Direktorat Relawan terus turun mengadakan Zikir Muhasabah. Tim relawan turun ke daerah-daerah tertimpa bencana. Mereka melakukan bakti sosial membantu para korban
Kegiatan ini sekaligus sebagai konsolidasi seluruh organ relawan untuk memenangkan Jokowi- Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024.
Maman memandang, generasi Milenial sebagai kelompok demografi setelah Generasi X. Mereka lahir awal 1980 an, memilki peran penting dalam melawan gerakan radikalisme dan terorisme dengan menguatkan nasionalisme, gerakan literasi di Masjid dan Pesantren serta mengusung keadaban publik di dunia nyata dan medsos.
“Jangan sampai Indonesia hancur seperti negara-negara di Timur Tengah. Hanya karena perbedaan pandangan politik bercera-berai. Hanya karena HOAX mereka saling bunuh. Semua harus menjaga Indonesia. Hubbul Wathan Minal Iman. Cinta tanah air adalah bukti komitmen keimanan terhadap bangsa dan agama.”(rej)
