Harakatuna.com. Manado– Badan Nasional Pencegahan Terorisme bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Utara akan membentuk Guru Pelopor Moderasi Beragama di Sekolah. Tujuannya adalah internalisasi nilai-nilai agama, sosial dan budaya.
Kabid Agama, Sosial dan Budaya FKPT Sulut, Ridwan Hidayat mengatakan, webinar internalisasi nilai-nilai agama, sosial dan budaya dengan pembentukan guru pelopor moderasi beragama di sekolah melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Utara telah berlangsung dengan baik.
”Tercatat yang hadir hampir 400-an peserta webinar yang mengikuti melalui aplikasi zoom. Peserta lainnya memilih mengikuti melalui live youtube FKPT Center, ” ujarnya.
Ridwan menjelaskan, peserta terdiri dari guru, tokoh agama, tokoh masyarakat yang sebagian besar merupakan pegiat literasi beragama.
Pada kesempatan itu, Direktur Pencegahan Badan Nasional Pencgahan Teroris (BNPT) Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid yang membuka kegiatan secara virtual mengatakan, terorisme dan radikalisme yang mengatasnakan agama Islam adalah fitnah. Sebab Islam adalah agama rahmatan lil alamin.
Selain itu terorisme yang mengatasnamakan agama adalah manipulator sekaligus penyimpangan dari nilai-nilai agama.
“Untuk itu kita harus dapat merawat masalah itu dengan baik. Sebab jika tidak bisa merawatnya akan berpotensi menjadi konflik besar di Indonesia,” kata R Ahmad Nurwakhid saat menbuka webinar.
Baginya radikalisme dan terorisme adalah penyakit virus yang menyebab turunnya kekebalan dan imunisasi negara.
Terorisme juga merupakan exrtaordinary crime. Karena terorisme menimbulkan kekacuaan bagi masyarakat, agama dan negara. BNPT sendiri menindak terorisme dan radikalime dari hulu ke hilir.
Sementara itu, Dr Ahmad Rajafi M.HI, Wakil Rektor I IAIN Manado menjelaskan terkait Pencegahan Terorisme Berbasis Pemahaman Agama, Sosial dan Budaya.
Sedangkan Sholehuddin, M.Pd membahas tentang ”Menjadi Guru Pelopor Moderasi Beragama di Sekolah”.
Sebelumnya sambutan oleh Sekretaris FKPT Sulut, Drs Denny Rantung dan Direktur Pencegahan BNPT; R Ahmad Nurwakhid SE MM serta doa oleh Kabid Media, Hukum dan Humas FKPT Sulut, Aswin Lumintang.
Hadir juga personel FKPT Sulut lainnya yakni, Diana Amelia Sondakh; Bendahara, dr Makmun Djaafara; Kabid Pemuda, Winda Mintjelungan; Kabid Perempuan, Delmus Salim; Kabid Penelitian, Tommy Saune, Emro Najoan, Chelsea Angel, staf FKPT Sulut