Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Jombang-Sebanyak 150 kader Fatayat NU Jombang diberikan materi untuk menangkal radikalisme di Kabupaten Jombang. Mereka diberikan materi Peningkatan Bela Negara dan Memperkokoh 4 Konsensus Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI) maupun materi Bela Negara pada acara Penggalangan Tokoh Agama/ Tokoh Masyarakat Dalam Rangka Peningkatan Kondusivitas Daerah Melalui Pencegahan Radikalisme dan Aksi Terorisme Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Jombang Tahun 2021 di Ruang Bung Tomo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Senin (11/10).
Sejumlah narasumber didatangkan untuk memberikan materi kepada kader Fatayat. Di antaranya yakni, Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono, Gus Ainur Rofiq dari Tambak Beras, Jombang, serta Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jombang, Anwar.
Kader Fatayat NU Jombang ini berasal dari pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU kecamatan-kecamatan se-kabupaten Jombang.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Jombang, Lailatun Ni’mah atau Ning Eli mengungkapkan, antara Fatayat NU Jombang dengan Bakesbangpol Kabupaten Jombang telah ada Memorandum of Understanding (MoU) untuk menangkal terjadinya radikalisme di Kabupaten Jombang.
Kepada kader Fatayat NU Jombang, Ning Eli mengingatkan tentang bahaya penyebaran paham-paham radikalisme melalui Media Sosial (Medsos).
“Kader Fatayat yang rata-rata merupakan ibu-ibu ini mempunyai peran penting untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak dan membentengi mereka dari pengaruh masuknya paham radikalisme melalui Medsos. Kita adalah sekolah pertama bagi anak-anak,” ungkap Ning Eli.
“Karena anak-anak yang akan meneruskan perjuangan untuk menjaga keutuhan NKRI,” tandas Ning Eli.
Ketua PC Fatayat NU Jombang berharap agar para kader Fatayat NU Jombang yang mengikuti kegiatan tersebut benar-benar mmapu menyerap pengetahuan yang diberikan oleh para Narasumber dan menyampaikannya kepada seluruh kader Fatayat NU Jombang hingga ke pelosok-pelosok desa.
“Materi-materi yang didapatkan dari para Narasumber diharapkan disosialisasikan kepada anggota hingga pelosok dan juga kepada anggota keluarga,” tandasnya lagi.
Ning Eli memberikan apresiasi atas terciptanya sinergitas semua elemen di Kabupaten Jombang untuk menangkal dan memerangi radikalisme.
“Kalau semua bergerak, NKRI akan selalu utuh dan jaya,” kata Ning Eli.
Kegiatan ini dibuka oleh Asisten 1 Setdakab Jombang, Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Purwanto yang mewakili Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab.
Atas nama Pemkab Jombang dan Bupati Jombang, Purwanto menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menunjukkan baktinya menjaga kondusifitas Kabupaten Jombang maupun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Purwanto berharap, materi yang didapatkan oleh para kader Fatayat NU Jombang bisa ditindaklanjuti di lingkungannya maupun ke masyarakat.
“Agar kebersamaan kolaborasi antara Pemkab dan TNI-Polri untuk menangkal radikalisme benar benar bisa berhasil secara optimal,” pungkas Purwanto.
