32.9 C
Jakarta

Fase Dakwah Hizbut Tahrir

Artikel Trending

KhazanahSuara PembacaFase Dakwah Hizbut Tahrir
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Tiga fase (tahap) dakwah Hizbut tahrir حزب التحرير dalam rangka meraih tujuannya, yaitu berkuasanya Islam secara tunggal memimpin dunia.

1⃣ Tatsqif تثقيفا (pembinaan), yakni memperbanyak kader, kaderisasi.

2⃣ Tafa’ul تفاعلا (interaksi dengan umat), yakni menyebarkan, mensosialisasikan pemikiran Hizbut Tahrir di tengah masyarakat.

3⃣ isti’lamul hukmi  استعلام الحكم yakni meraih mandat dari masyarakat untuk mengelola pemerintahan.

Pada fase kedua itu salah satu strategi wajibnya adalah dhorbul alaqot ضرب العلاقات (menghantam hubungan penguasa dengan rakyat) yang maksudnya adalah upaya memutus kepercayaan rakyat terhadap pemerintah.

Tiga tahap (fase) ini adalah strategi wajib. Oleh karenanya maka dimanapun seorang anggota HT berada, menjelek-jelekkan pemerintah, memaki-maki pemerintah dan mencari-cari kesalahan pemerintah adalah watak aslinya dakwah HT yang tidak akan berubah, yang dilakukannya dalam rangka melaksanakan 3 langkah wajib dalam dakwahnya. Sebaik apapun pemerintahan, akan tetap dicari-cari kesalahannya.

Target hasil akhir dari 3 langkah ini adalah agar rakyat tidak percaya pada pemerintahnya, membenci para orang yang bertugas di pemerintahan, lalu melengserkannya. Selanjutnya, orang-orang anggota HT akan meminta/mengambil/merebut menjadi penguasa baru, pemerintah baru. Jadi, metode dakwahnya adalah : “hancurkan rezim, ganti penguasa dan sistemnya, lalu serahkan pada kami”.

Oleh karena itu, dukungan rakyat terhadap HT adalah perkara yang sangat diidam-idamkan dan didambakan. Dan biasanya, dimanapun berada, anggota HT mewujudkan diri sebagai oposisi atau bergabung dengan kelompok oposisi.

Sedikit saja ada hal yang mengarah simpatik atau dukungan, maka akan dibesar-besarkan, direkayasa dan dicitrakan untuk menimbulkan rasa percaya. Contohnya soal pembakaran bendera yang baru-baru ini terjadi.

Jangan heran jika HT/HTI berusaha dengan keras menggiring opini bahwa reaksi umat itu adalah dalam rangka pembelaan terhadap HTI. Narsisme semacam ini memang dipandang penting oleh mereka karena HTI sejak lama bermimpi didukung oleh umat sebagai bentuk legitimat di dunia demokrasi yang notabene dikutukinya.

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru