31.8 C
Jakarta

Erdogan Sebut Terorisme Ancam Dunia Islam dari Dalam

Artikel Trending

AkhbarInternasionalErdogan Sebut Terorisme Ancam Dunia Islam dari Dalam
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Ankara Muslim di seluruh dunia harus melindungi komunitas mereka dari bahaya seperti terorisme dan rasisme. Bahaya mengancam mereka untuk menjatuhkan dunia Islam dari dalam, kata presiden Turki pada Selasa.

“Rasisme, nasionalisme, sektarianisme, dan khususnya masalah teror telah menjadi masalah yang dapat menyebabkan jatuhnya dunia Islam dari dalam,” kata Presiden Recep Tayyip Erdogan, berbicara melalui konferensi video pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang disponsori oleh Direktorat Urusan Agama Turki.

Menggarisbawahi rata-rata 1.000 Muslim di seluruh dunia menjadi korban teror atau kekerasan setiap hari, Erdogan mengatakan sebagai Muslim, umat Islam menghadapi banyak masalah kompleks seperti teror, kelaparan, dan ketidaksetaraan karena kebodohan dan konflik internal.

Dia menyerukan kepada anggota OKI untuk “tidak pernah membiarkan argumen politik sehari-hari menutupi pemahaman kita tentang ummat [komunitas Muslim] atau merusak persekutuan di antara kita”.

Menekankan banyak masalah yang dihadapi umat Islam dalam kehidupan sosial “karena kesalahpahaman dan pengajaran Islam yang salah”, Erdogan menekankan perlunya untuk membentuk “ikatan yang kuat dan teguh antara nilai-nilai agama kita dan realitas kehidupan sehari-hari”.

BACA JUGA  Dmitry Peskov Tegaskan Tidak Ada Negara yang Kebal Terorisme

Erdogan juga mengecam beberapa negara Barat karena kebijakan Islamofobia, dengan mengatakan langkah seperti itu telah “menjadi alat yang berguna untuk menutupi kegagalan mereka sendiri”.

“Contoh terbaru dari ini adalah istilah ‘Islam Prancis’, ‘Islam Eropa’, dan ‘Islam Austria’ menjadi sorotan,” ujar dia.

Tindakan semacam itu – terutama yang dilakukan oleh Presiden Prancis Macron – sebenarnya dimaksudkan untuk menyerang Islam dan Muslim, kata Erdogan.

Otoritas Turki mengecam pidato Macron pada 2 Oktober yang mengklaim bahwa Islam “dalam krisis”.

Erdogan menekankan bahwa kini ada upaya untuk “membangun sistem anti-Islam di mana agama hanya dipraktikkan di rumah dan tak boleh diterapkan untuk prinsip dan simbol agama di jalan, tempat kerja, pusat kota, atau kehidupan sosial”.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru