31.8 C
Jakarta
Array

Erdogan: Pengakuan Jerusalem Bakal Meningkatkan Terorisme

Artikel Trending

Erdogan: Pengakuan Jerusalem Bakal Meningkatkan Terorisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Ankara.  Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan keras mengecam langkah politik Presiden AS, Donald Trump, yang mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel.

Dia menilai, pengakuan dari Gedung Putih bakal membuat dunia kembali jatuh dalam aksi teror.

“Tindakan bodoh ini hanya akan merusak perdamaian, dan menjadi dorongan bagi kelompok teroris,” kecam Erdogan dalam pertemuannya dengan Raja Jordania, Abdullah II, di Ankara, seperti dikutip Arab NewsRabu (6/12/2017).

Trump, lanjut Erdogan, telah membuat kawasan Timur Tengah terancam jatuh ke dalam konflik senjata.

“Hei Trump, apa yang Anda inginkan?! Pendekatan macam apa ini?! Seorang pemimpin seharusnya mengupayakan perdamaian, bukan menaikkan tensi!” kecam Erdogan dikutip AFP Kamis (7/12/2017).

Raja Abdullah II sependapat dengan Erdogan. “Tidak ada solusi mengakui Jerusalem sebagai ibu kota dua negara,” katanya.

Abdullah, yang mendapat telepon langsung dari Trump tentang rencananya memindahkan Kedubes AS dari Tel Aviv ke Jerusalem, berkata bahwa Jerusalem merupakan kunci penting perdamaian antara Israel dan Palestina.

“Jerusalem juga kunci stabilitas kawasan Timur Tengah. Hak-hak rakyat Palestina di Jerusalem yang diabaikan bisa memicu langkah terorisme,” kata Abdullah.

Kompas.com

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru