29.7 C
Jakarta

Enam Hal Penting yang Anda Dapat dari Menulis di Media Online

Artikel Trending

KhazanahLiterasiEnam Hal Penting yang Anda Dapat dari Menulis di Media Online
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Di dunia online semua orang bisa menulis. apapun bisa ditulis. Sebuah “caption” foto, kegiatan sehari-hari, hal unik yang baru saja ditemui, tentang wisata, review sebuah produk, dan sebuah gagasan dalam bentuk tulisan yang terstruktur.

Berada di era digital dengan peta situasi jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai 200,6 juta jiwa dari data Kominfo 2021 merupakan peluang besar bagi penulis. Revolusi media cetak ke digital menjadi tak terelakkan. Bahkan media Mainstream macam Tempo, Republika, dan Media Indonesia, sudah mengarah ke sana. Ada e-paper dari versi cetaknya. Sebagian lainnya sudah berubah menjadi platform digital untuk bersahabat dengan konsumen yakni pembaca.

Oleh sebab itulah penulis perlu ikut bermain peran di era digital. Tidak hanya sebagai penonton saja. Untuk memperluas jangkauan pembaca, sudah semestinya penulis membangun “keberanian” ambil bagian di Media Online.

Berikut ini 6 hal penting yang akan kita dapat dari kegiatan menulis di media online:

Ambil Bagian di Era Digital

Sebagai generasi yang hidup di Era Digital, kita sudah ambil bagian dalam melibatkan berbagai aplikasi online untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Harusnya sebagai penulispun demikian. Jika tulisan ingin bertegur sapa dengan mata pembaca, ide kita direspons dan lain sebagainya, indikasi kebermanfaatannya adalah ada yang membacanya. Kalau bisa jumlahnya banyak. Dari situ, sudah saatnya penulis ambil bagian. Jadilah aktor, jangan penonton saja.

Meningkatkan Produktivitas Menulis

Menulis di media online kebanyakan karena merespon fenomena yang sedang menjadi perhatian orang. Dengan intensitas kepekaan kita untuk segera merespon, menyikapi atau sekadar menanggapi saja, akan menjadi stimulus kita menghasilkan tulisan. Semakin sering kita merespon, semakin sering pula kita menghasilkan tulisan.Demokratisasi Wacana dan Gagasan

Media Online dan sosial sangat memungkinkan tulisan kita dibaca orang lebih banyak, dan lebih cepat direspon. Yang kita dapat adalah sebuah ruang terbuka tanpa sekat antara penulis dan pembaca. Ini tidak terjadi di media cetak.

Mendulang Angka Kredit

Bagi pgawai yang mau naik jenjang pangkat dan golongan, bisa mengupayakannya melalui publikasi ilmiah. Salah satunya menulis artikel di Media Massa Online. Kalau mau dapat AK secara cepat, buruan menulis di Media Online.

BACA JUGA  Membangkitkan Api Kreativitas Literasi, Ini Tipsya

Berdasarkan Pedoman Buku 4 Pengembangan Diri tahun 2019, 1 tulisan tembus media yang relevan dengan dunia pendidikan atau yang sesuai bidang yang diampu, ,terutama di Media Online Non Blog, apalagi platform media Nasional, itu setara denga kegiatan kita menulis 1 buku ber-ISBN.

Jika ada Majalah yang terbitnya berkala, misal 1,2,3 bulan sekali, dan kita hanya dapat mendulang 2 AK saja, maka kita bisa mengupayakan memperbanyak point dengan produktif menulis di Media Online. Misalkan 1 pekan 1 tulisan. Selain irit biaya, juga waktu.

Menempa Mental Kita Sebagai Penulis

Butuh nyali memang untuk menulis di Media Online. Sebab jika tulisan kita sudah publish di sana, kita harus siap mempertanggungjawabkan tulisan kita. Saatnya keluar dari zona nyaman dan menaikkan level sebagai penulis dengan cara menulis di Media Online. Untuk itulah bekal yang harus dimiliki penulis selain ilmu kepenulisan, antara lain adalah penguasaan materi, ketepatan, dan keterampilan memilih sudut pandang, juga memahami selera media.

Ini sudah lebih dari sekadar keterampilan berbahasa saja. Tetapi kemampuan merespon sebuah fenomena, menentukan sikap, mencari bahan, mengolah data lalu disajikan dalam tulisan yang utuh, terstruktur, rapi, dan mudah dipahami orang awam.

Menempa kekuatan mental kita jika ada yang mengkritik, tidak sependapat, dan lain-lain sebagainya, yang mungkin saja bisa membuat kita drop dan tidak lagi semangat menulis. Singkat kata, seorang penulis harus “Tahan Banting” atau “Kokoh Tak Tertandingi” seperti slogan Semen Gresik.

Dapat Profit

Sebelum tertarik untuk mendapat honor dari menulis di Media Online, ada baiknya kuasai dulu siasat menulis artikel tembus media massa, dan persiapkan keberanian serta kekuatan mempertanggung jawabkan tulisan kita. Terutama dari netijen yang bisa saja menyerbu kita hanya karena kurang sependapat.

Mungkin ada lebih dari enam hal yang bisa kita dapat dengan menulis di Media Online, seperti ketenaran, membangun Personal Branding, menambah jaringan pertemanan, masuk di sebuah komunitas baru, tawaran menjadi kontributor tetap sebuah media, menjadi Content Writer dan lain sebagainya.

Fatatik Maulidiyah, S.Ag, M.PdI
Fatatik Maulidiyah, S.Ag, M.PdI
Guru PAI di MAN 2 Mojokerto, Anggota Media Guru Indonesia, Peserta Kelas Menulis Daring Elipsis, Tinggal di Mojokerto.

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru