31.4 C
Jakarta

Empat Alasan Mengapa Disebut Bulan Haram?

Artikel Trending

Asas-asas IslamSyariahEmpat Alasan Mengapa Disebut Bulan Haram?
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Sudah terpampang jelas dalam QS al-Taubah [9]: 36 bagaimana Allah swt menginformasikan jumlah bulan dalam setahun ada 12 bulan. Empat di antaranya disebut asyhur al-hurum (bulan-bulan yang dimuliakan). Disepakati bahwa empat bulan itu adalah bulan Zulkaidah, Zulhijah, Muharram dan Rajab. Lalu mengapa terpilih empat bulan tersebut? Mengapa empat bulan tersebut memiliki keistimewaan dengan sebutan bulan haram (mulia)? Berikut ragam pandangan para ulama mengenai alasan kemulian bulan-bulan haram tersebut:

  1. Pahala dan dosa lebih besar dibanding bulan lainnya. Sebagaimana sebuah riwayat yang disandarkan kepada Abdullah bin Abbas, Allah swt memberikan keistimewaan bagi empat bulan. Sehingga keempat bulan itu menjadi mulia (haram). Larangan-larangan Allah swt di bulan tersebut menjadi suatu hal yang besar bagi-Nya. Dosa yang ada pada keempat bulan itu menjadi besar. Sebagaimana amal saleh dan pahalanya akan menjadi besar pula.  
  2. Dilarang berperang pada empat bulan tersebut. Ini sudah dikenal sejak zaman jahiliyah.
  3. Kemulian empat bulan tersebut sudah semenjak masa Nabi Ibrahim as.
  4. Agar mempermudah perjalanan ibadah haji dan umrah. Masyhur kiranya perjalanan ibadah haji dan umrah di zaman dulu membutuhkan waktu berhari-hari bahkan berbulan-bulan. Sehingga di-‘haram’-kannya bulan Zulhijah karena pelaksanaan ibadah haji pada bulan ini (kurang lebih 9 s/d 13 Zulhijah). Sedangkan pada bulan Zulkaidah adalah waktu keberangkatan menuju tanah suci. Sementara bulan Muharram adalah waktu yang digunakan oleh jamaah haji untuk kembali ke tanah air masing-masing. Adapun bulan Rajab –yang terletak pada pertengahan tahun (bulan ketujuh kalender Hijriah)- digunakan untuk pelaksanaan umrah bagi orang-orang Mekah dan sekitarnya. Sehingga keempat bulan haram ini menjadi garansi keamanan dan kenyamanan beribadah haji dan umrah dari gangguan peperangan maupun huru-hara.
BACA JUGA  Ingin Khusyuk Dalam Shalat, Hindari Shalat Dalam 3 Kondisi Ini 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru