29 C
Jakarta
spot_img

Dua Hal Yang Harus Dilakukan Untuk Menghindari Azab Allah

Artikel Trending

Asas-asas IslamTasawufDua Hal Yang Harus Dilakukan Untuk Menghindari Azab Allah
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Banyak orang yang mengait-ngaitkan jika ada musibah itu berarti Allah sedang mengazab suatu kaum atau daerah. Tentu hal ini tidak boleh diamini dan dipercayai. Jika terjadi musibah maka yang harus diyakini adalah semua berasal dari Allah yang sudah ditentukan qodho dan qodarnya. Setiap manusia pasti dalam hidupnya tidak ingin mendapatkan musibah atau azab dari Allah, dalam Al-Quran sendiri diterangkan 2 hal untuk bisa menghindari azab dan musibah dari Allah.

Dalam Al-Quran, Surat Al-Anfal ayat 33, diterangkan dua cara untuk menghindari azab dan musibah dari Allah.

وَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَاَنْتَ فِيْهِمْۚ وَمَا كَانَ اللّٰهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ ۝٣٣

wa mâ kânallâhu liyu‘adzdzibahum wa anta fîhim, wa mâ kânallâhu mu‘adzdzibahum wa hum yastaghfirûn

Artinya: “Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka selama engkau (Nabi Muhammad) berada di antara mereka dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka selama mereka memohon ampunan.”

Dari ayat ini menjadi teramat jelas, dua cara untuk menghindari azab Allah adalah sebagai berikut

Pertama, menghadirkan Rasulullah dalam kehidupan kita. Adapun cara menghadirkan Rasulullah tentu bukan fisiknya, karena Rasulullah telah wafat 1400 tahun yang lalu. Cara menghadirkan Rasulullah dalam kehidupan kita tentu ada banyak cara. Cara yang tepat adalah dengan meneladani Akhlak Rasulullah serta dengan menjalankan apa yang diperintahkan dan mencegah diri dari perbuatan yang dilarang.

BACA JUGA  Menikmati Dunia Dan Seisinya Dengan Memiliki 3 Hal Ini

Selain itu, cara menghadirkan Rasulullah dalam kehidupan kita adalah memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad. Diantara manfaat membaca shalawat adalah akan dihapuskan dosa kita yang bisa mendatangkan fitnah dan bahaya, selain itu akan memperoleh syafaat Rasulullah

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ 

Artinya: “Siapa saja yang membaca shalawat kepadaku sekali. Niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali, menghapus sepuluh dosanya, dan mengangkat derajatnya sepuluh tingkatan”. (HR An Nasa’i)

Kedua, cara untuk menghindari azab Allah adalah dengan memperbanyak membaca istighfar. Membaca Istighfar adalah upaya taubat untuk menghapus dosa-dosa yang pernah dilakukan.

Semoga dengan sering-sering membaca shalawat untuk menghadirkan Rasulullah dalam kehidupan kita dan sering  membaca istighfar kita semua akan dijauhkan dari azab Allah. Wallahu A’lam Bishowab.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru