30.4 C
Jakarta

Doa Rasulullah Untuk Pedagang Kaki Lima

Artikel Trending

Asas-asas IslamIbadahDoa Rasulullah Untuk Pedagang Kaki Lima
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Belakangan ini lagi viral di jagat maya seorang pendakwah meroasting pedagang kaki lima sedang berjualan. Entah itu bercanda atau tidak, rasanya tidak pantas seorang pedagang diroasting di hadapan publik. Rasulullah sendiri memberikan teladan dengan mendoakan pedagang kaki lima yang dijumpainya dengan mendoakannya. Dan berikut doa Rasulullah untuk pedagang kaki lima.

Rasulullah sendiri selalu menganjurkan umatnya untuk selalu mencari rezeki yang baik termasuk dengan berdagang. Perlu dipahami bahwa rezeki itu tidak akan tertukar maka teruslah berusaha dengan cara yang halal.

أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى تَسْتَوْفِىَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ خُذُوا مَا حَلَّ وَدَعُوا مَا حَرُمَ

Artinya: “Wahai umat manusia, bertakwalah engkau kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga ia benar-benar telah mengenyam seluruh rezekinya, walaupun terlambat datangnya. Maka bertakwalah kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki. Tempuhlah jalan-jalan mencari rezeki yang halal dan tinggalkan yang haram.” (HR. Ibnu Majah)

Oleh karenanya Rasulullah selalu memberikan apresiasi kepada seseorang yang jujur dalam mencari rezeki termasuk para pedagang kaki lima. Apresiasi Rasulullah ini diwujudkan dalam sebuah doa. Adapun redaksi doa untuk pedagang kaki lima yang diajarkan Rasulullah adalah sebagai berikut:

BACA JUGA  Ini Posisi Tidur Yang Dianjurkan Syariat Islam

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُ فِيْ تِجَارَتِهِ

Allohumma baarik lahuu fii tijoorotihii.

Artinya: “Ya Allah, berkahilah dia di dalam dagangannya.”

Doa ini, terdapat dalam sebuah hadis Rasulullah ketika bertemu dengan Abdullah bin Ja’far yang sedang berjualan.

انطلق بي ابي الى رسول الله صلى الله عليه وسلم وانا غلام شاب فمر النبي صلى الله عليه وسلم على عبد الله بن جعفر وهو يبيع شيئا يلعب به فدعا له النبي صلى الله عليه وسلم قال : الله بارك له في تجارته

Artinya: “Ayahku bersama denganku pergi menghadap Rasulullah Saw, dan pada saat itu aku masih kecil. Lalu Nabi Saw bertemu dengan Abdullah bin Ja’far yang sedang menjual mainannya, kemudian Nabi Saw mendoakannya dengan doa; Allahumma baarik lahuu fii tijoorotihii (Ya Allah, berkahilah dia di dalam dagangannya). [HR. Baihaqi]

Di kalangan masyarakat Indonesia sendiri, apa yang diajarkan Rasulullah ini sudah menjadi kebiasaan tersendiri. Biasanya orang Indonesia ketika telah selesai membeli dagangan di pedagang kaki lima mengucap “Semoga dagangannya laris”, “Semoga selalu diberikan kesehatan njih bapak/ibu”. Ucapan doa seperti ini ternyata adalah ajaran Rasulullah.

Semoga dengan mengetahui doa ini, kita akan bisa menghargai pedagang dengan mendoakannya setelah selesai transaksi, Wallahu A’lam Bishowab.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru