Dengarkan artikel ini
Gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung di berbagai daerah di tanah air, telah berlangsung. Pemungutan suara Pilkada langsung tersebut, telah dilakukan pada 27 Juni lalu.
Hasil dari Pilkada itu, juga sudah banyak diketahui publik. Siapa yang menjadi pasangan Gubernur/ Wakil Gubernur terpilih bagi provinsi yang melaksanakan Pemilihan Gubernur (Pilgub), dan siapa pasangan yang terpilih sebagai Bupati – Wakil Bupati/ Walikota –Wakil Walikota bagi kabupaten/ kota, juga sudah diketahui.
Ada hal yang perlu diingat kembali, selain aura kepuasan dari para pendukung pasangan calon yang berhasil memenangi Pilkada dan (mungkin) rasa kecewa dari pendukung pasangan lain karena tidak terpilih, yakni bahwa biasanya, menjelang proses pemungutan suara, dilakukan doa bersama untuk menyukseskan Pilkada.
Selain itu, dalam beberapa kesempatan, pasangan calon, umumnya, juga telah menyatakan siap kalah dan siap menang dalam proses suksesi kepemimpinan daerah, yang digelar melalui Pilkada itu.
Untuk itu, jika menjelang Pilkada digelar doa bersama agar proses demokrasi tersebut bisa berjalan dengan lancar, aman dan sukses, maka sebenarnya tidak ada salahnya pula jika digelar kegiatan serupa pasca-Pilkada.
Doa bersama yang menghadirkan pasangan calon usai bersaing dalam Pilkada ini menjadi penting, para kiai, tokoh masyarakat dan lainnya, dalam rangka menyatukan kembali masyarakat yang berbeda-beda pilihan politik. Sekaligus untuk menegaskan, bahwa siapapun yang terpilih, maka itu adalah kemenangan rakyat.
Selain itu, juga agar pasangan calon yang terpilih juga tetap menjalin hubungan silaturahmi dengan calon lain yang tidak terpilih, karena betapa pun, pasangan yang tidak terpilih juga pasti memiliki pemikiran-pemikiran brilian untuk ikut memajukan daerah. Mari kembali bersatu, saling bahu membahu untuk memajukan daerah, memajukan Indonesia.
Selamat bagi pasangan yang memenangi Pilkada. Tetapi kemenangan dalam Pilkada bukan berarti akhir dari segalanya, karena justru itu awal dari amanah rakyat yang mesti diemban sebaik-baiknya.
Dan bagi para pasangan calon yang belum beruntung atau tidak terpilih dalam Pilkada kali ini, semoga tetap berbesar hati, karena banyak jalan yang bisa ditempuh dan ruang yang bisa diisi dalam rangka ikut memajukan daerah dan Indonesia.
*Rosidi, Adalah Staf Humas Universitas Muria Kudus (UMK) dan koordinator Gubug Literasi Tansaro.
